Selebrasi Ghozali Muharam Siregar dan Esteban Vizcarra dalam laga Persib vs Borneo FC. PERSIB.co.id/Rivan Mandala
TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung bakal melakoni laga tandang di markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, pada pekan kedua Liga 1 2020, Ahad, 8 Maret 2020. Laga ini menjadi menarik karena skuad Maung Bandung diperkuat beberapa pemain yang sebelumnya pernah membela Arema.
Tercatat ada empat pemain Persib yang sebelumnya berseragam Arema. Mereka adalah Dedi Kusnandar (2012-2013, Victor Igbonefo (2012-2015), Esteban Vizcarra (2015-2017) dan Fabiano Beltrame (2014-2016).
Meski kini harus menghadapi bekas klubnya, Vizcarra mengaku tidak merasakan adanya tekanan yang berarti. Ia menjanjikan bakal tampil profesional.
"Nggak (ada tekanan), ya biasa saja sekarang. Saya main untuk Persib kalau ke sana kami main maksimal dan seperti semua teman-teman. Kami mau tiga poin," ujar Vizcarra di Bandung, Kamis, 5 Maret 2020.
Soal permainan Arema, menurut Vizcarra, tim Singo Edan banyak mengandalkan permainan cepat. Ia memprediksi duel Arema kontra Persib akan berlangsung seru karena kedua tim masing-masing memiliki materi pemain dan pelatih yang pernah berada di kedua klub itu silih berganti.
Pelatih Persib, Robert Alberts sebelumnya tercatat pernah menangani Arema pada musim 2009-2010. Kala itu, pelatih asal Belanda ini berhasil membawa Singo Edan meraih gelar juara Liga Super Indonesia.
Sementara itu, pelatih Arema saat ini Roberto Carlon Mario Gomez juga pernah menukangi tim Maung Bandung pada 2018. Di bawah pelatih asal Argentina tersebut, Persib mempunyai prestasi cukup bagus meski tak memberikan gelar juara.
Victor menambahkan, laga Arema melawan Persib ini pasti menjadi pertandingan yang sangat dinantikan karena ada mantan pemain dan pelatih. "Pasti kehadiran mereka akan meningkatkan kualitas Arema, jadi kami harus siap untuk menghadapi mereka," ujarnya.
Arema juga diperkuat sejumlah pemain yang sebelumnya bermain di Persib pada era Gomez. Mereka adalah Oh In-kyun dan Jonathan Bauman.
Pada laga nanti, Victor tak akan hanya fokus menghentikan bekas pemain Persib, tapi semua pemain Arema FC. "Aku tidak bicara untuk satu pemain karena kalau melihat kemarin mereka (Arema) bermain secara tim jadi kami harus melihat mereka secara tim," katanya.
