TEMPO.CO, Jakarta - Ada kampanye pencegahan penularan virus corona di laga Arema FC versus Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sore ini, Minggu 8 Maret 2020. Kampanye itu digagas tim medis Rumah Sakit Wava Husada.

Hermuz Hermun Hermansyah selaku koordinator tim medis Wava Husada menjelaskan kepada Wearemania.net, akan ada kegiatan pemeriksaan pemain kedua tim yang bertanding. Suporter yang melalui pintu masuk Stadion Kanjuruhan, Malang, juga akan diperiksa kesehatannya.

Penyebaran virus corona di Indonesia ini sempat mengakibatkan kekhawatiran dari berbagai pihak. Bahkan, sempat ada wacana laga-laga di Liga 1 2020 digelar tanpa penonton, atau bahkan dihentikan sementara.

“Untuk kampanye ini, selain melakukan pemeriksaan kesehatan suporter, kami akan memasang banner penyuluhan bagaimana pencegahan penularan virus corona di pintu-pintu masuk stadion. Rencananya, kami juga akan mengambil sampling untuk diteliti,” kata Hermuz.

Ia memaparkan sebenarnya penularan virus corona dapat dicegah dengan sejumlah cara yang tertera pada banner yang akan dipasang di Stadion Kanjuruhan. Pada intinya, untuk mencegahnya, Aremania harus menjaga kondisi imunitas dengan baik dan perilaku hidup sehat setiap hari.

Perilaku hidup sehat itu misalnya mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer secara rutin, membatasi menyentuh wajah (hidung, mulut, dan mata) sebelum mencuci tangan. Sebaiknya, manusia juga menerapkan etika batuk (tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan atas bagian dalam), menggunakan masker jika sedang batuk atau flu.

“Aremania bisa juga membatasi berjabat tangan, dan menjaga jarak dengan rekan kerja yang sedang demam/batuk/bersin. Selain itu, kita bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi gizi seimbang, minum air putih yang cukup,” katanya.

WEAREMANIA.NET