TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC gagal menuntaskan misinya untuk memetik kemenangan dalam laga kandang pekan ke-30 Liga 1. Menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu, 27 Maret 2024, Singo Edan kalah 0-1 dari tamunya.
Arema FC yang kembali berada di zona degradasi setelah kekalahan di kandang Persita Tangerang sebelum jeda internasional, menargetkan tiga poin saat menjamu Persebaya, bermain ngotot sejak menit awal. Mereka terus berusaha menekan sejak menit awal.
Namun, sejumlah peluang yang tercipta lewat Charles Lokolingoy dan Muhammad Rafli, serta rekannya yang lain, belum bisa dikonversi menjadi gol. Sementara, Persebaya yang tertekan lebih mengandalkan serangan balik.
Persebaya yang lebih dulu mencetak keunggulan melalui Yan Victor. Gol ini bermula dari sepak pojok yang dilakukan Bruno. Dengan cekatan, Yan, yang berdiri di depan gawang Persebaya, bisa memanfaatkan kesempatan saat bola mengarah kepadanya. Gol itu membuat Persebaya unggul di babak pertama.
Memasuki babak kedua, duel bertambah sengit. Kedua kesebelasan sama-sama berusaha mencetak gol ketika laga dilanjutkan kembali. Namun, berulang kali upaya yang mereka kalukan masih menemui jalan buntu.
Arema yang berusaha mengubah strategi permainan dengan masuknya Arkhan Fikri dan Flabio Soares pada awal babak kedua, sebagai pengganti Dendi Santoso dan Muhammad Rafli. Pelatih Widodo Cahyono Putro juga harus mengganti kipernya. Teguh Amiruddin yang sempat mendapat perawatan medis di lapangan, ditarik keluar digantikan Dicki Agung Setiawan.
Tim asuhan Widodo mendapatkan peluang emas menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti pada menit ke-64. Namun, Dedik Setiawan yang menjadi eksekutor gagal. Bola sepakannya terbaca oleh kiper Andhika Ramadhani. Skor pun tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Persebaya.
Pertandingan bertambah sengit di sisa waktu laga. Kedua tim saling menekan. Kiper Andhika berulang kali mampu melakukan aksi penyelamatan yang krusial. Skuad asuhan Paul Munster berhasil mempertahankan keunggulan.
Hasil ini membuat Arema FC tetap di zona degradasi. Mereka berada di urutan ke-16 dengan 31 poin, sama PSS Sleman yang ada di atasnya dan Persita Tangerang, karena kalah selisih gol. Sementara, Persebaya naik ke peringkat sepuluh besar dengan 39 poin, di klasemen sementara Liga 1.
Di pertandingan Liga 1 lain yang digelar dalam waktu berbarengan, Dewa United menghajar Persita Tangerang dengan skor 4-1 di Indomilk Arena.
Kebobolan lebih dulu lewat tendangan penalti Romiro Fergonzi pada menit ke-37, Dewa United mampu membalikkan keadaan dengan mencetak empat gol, yang salah satunya di babak pertama. Keempat gol itu dibuat Brian Fatari, Dimitris Kolovos, Egy Maulana Vikri, Majed Osman.
Kemenangan besar itu membuat Dewa United naik ke peringkat enam dengan 44 poin, menggusur Persik Kediri. Sedangkan Persita di urutan ke-14 dengan 31 poin, nilai yang sama dengan PSS Sleman dan Arema FC yang ada di bawahnya.
Pilihan Editor: Timnas Indonesia Berpeluang Melaju, Ini 6 Tim yang Sudah Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026