Liverpool, Kenaifan Klopp, dan Negativitas Sepak Bola yang Klasik

Kamis, 12 Maret 2020 15:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool FC, Jurgen Klopp, mengkritik strategi Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone. Hal itu terungkap setelah tim asuhan Klopp dikalahkan Atletico 3-2 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, dinihari tadi, Kamis 12 Maret 2020, pada pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa.

Akibat kekalahan itu, Liverpool gagal mempertahankan gelarnya sebagai juara. Pasalnya, pada pertemuan pertama 16 besar di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Atletico menang 1-0.

“Kami melihat semua gol yang membobol gawang kami. Kami seharusnya tidak kebobolan dengan cara seperti itu,” kata Jurgen Klopp kepada BT Sport, sebagaimana dikutip Sky Sports.

“Saya tidak mengerti dengan kualitas sepak bola yang mereka mainkan. Mereka bisa bermain sepak bola yang pantas. Tapi, mereka tetap berdiri sangat dalam (terus berada di daerah permainan sendiri) dan melakukan serangan balik,” jelas Klopp.

“Saya merasa benar-benar pecundang yang sangat buruk, terutama ketika anak-anak sudah berjuang keras melawan para pemain kelas dunia yang bertahan dengan dua lapis pemain. Rasanya tidak enak malam ini, jujur saja,” Klopp melanjutkan.

Advertising
Advertising

Jurgen Klopp pasti tidak lupa tentang sejarah pertandingan sepak bola di dunia. Atau, mungkin, ia sedang sangat manusiawi untuk kecewa dan marah.

Bermain dengan pola bertahan seperti itu sebelumnya yang termashur di Liga Champions diterapkan Jose Mourinho saat menangani Inter Milan pada 2010. Saa itu sebagaimana Liverpool sekarang, posisi Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola adalah juara musim sebelumnya.

Dengan menitikberatkan pada pertahanan yang ketat dan serangan balik, Mourinho membawa Inter Milan mengalahkan Barcelona 3-1 pada pertemuan pertama di San Siro dan kemudian mereka hanya kalah 0-1 di Camp Nou pada pertemuan kedua semifinal.

Mourinho kemudian membawa Inter memenangi Liga Champions. Jauh sebelumnya, ketika Mou pertama kali mencuat, dengan membawa Porto menjuarai kejuaraan nomor satu antarklub Eropa ini pada 2004, Manajer Manchester United, Alex Ferguson, menyebut Mou menerapkan taktik sepak bola yang gelap.

Strategi yang kemudian kelak suka diolok-olok sebagai taktik memarkis bus di depan gawang sendiri itu tidak selalu manjur. Terbukti, baru saja Jose Mourinho menyaksikan timnya, Tottenham Hotspur, disingkirkan RB Leipzig 3-0 dan 1-0 pada babak dan kejuaraan yang sama.

Diego Simeone mengikuti jejak Jose Mourinho di sisi kesuksesannya dalam memainkan staregi sepak bola yang suka dilabeli sebagai permainan negatif itu.

Untuk menambah bagaimana kepintaran Simeone ini dalam urusan sepak bola resultat ini, layak dikenang ketika ia membela Argentina pada Piala Dunia 1998. Sebagai gelandang bertahan, ia melakukan trik yang paling kelam untuk menyingkirkan David Beckham dan kawan-kawan Inggris, yaitu melakukan diving.

Simeone berpura-pura atau berakting dengan bagus untuk tampak seperti kesakitan karena ditendang dipukul Beckham, setelah ikon Inggris ini “termakan” provokasi Simeone. Beckham kena kartu merah dan Inggris tersingkir.

Pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, Italia juga memainkan negative football untuk merontokkan Brasil dan Argentina yang dibela Diego Maradona untuk kemudian menjadi juara.

Jadi, keluhan yang diungkapkan Jurgen Klopp itu bukan hal baru dan mungkin juga buka dimaksudkannya untuk menjadi orang yang naif atau kekanak-kanakan yang tak tahu sejarah sepak bola.

Pelatih asal Jerman yang sudah sangat sukses menangani Liverpool ini mungkin sedang dalam suasana emosional sesaat. Dan, hal itu wajar. Bisa jadi, bertahan sangat rapat dan mengandalkan serangan balik kini kembali menjadi kunci dan akan membawa Atletico Madrid juara Liga Champions di bawah asuhan Diego Simeone.

Berita terkait

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

1 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

2 hari lalu

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

Pelatih Feyenoord Arne Slot dikabarkan akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool untuk musim depan.

Baca Selengkapnya

Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

4 hari lalu

Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp

Baca Selengkapnya

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

4 hari lalu

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.

Baca Selengkapnya

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

4 hari lalu

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

4 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

4 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.

Baca Selengkapnya

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

4 hari lalu

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.

Baca Selengkapnya