Krisis Sepak Bola Karena Virus Corona, Ini Saran Presiden FIFA

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Selasa, 24 Maret 2020 08:17 WIB

Presiden Jokowi bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Thailand, Sabtu, 2 November 2019. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona membuat dunia sepak bola mengalami krisis besar yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah. Klub-klub di seluruh dunia menderita karena mereka harus menanggung beban gaji besar para pemain sementara mereka tak mendapatkan penghasilan. Demikian juga dengan otoritas liga di semua negara yang mengalami kerugian karena tak bisa menyelesaikan kontrak hak siar dan kontrak lainnya dengan sponsor mereka.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menawarkan solusi untuk meringankan beban tersebut. Menurut Infantino, salah satu cara untuk menyelamatkan dunia sepak bola adalah dengan mengurangi jumlah skuad di setiap tim dan juga mengurangi jumlah laga di setiap liga.

Meskipun mengakui bahwa itu merupakan sebuah langkah mundur, menurut Infantino, cara itu bisa efektif membantu dunia sepak bola keluar dari masa sulit.

"Mungkin kita harus melakukan perubahan di dunia sepak dengan mengambil langkah mundur. Ada kebutuhan untuk mengevaluasi dampak (virus corona) secara global. Mari kita semua menyelamatkan sepak bola dari krisis," kata Infantino dalam wawancara dengan media Italia Gazetta dello Sport.

"Mungkin dengan skuad yang lebih sedikit tetapi lebih seimbang. Lebih sedikit laga, tetapi lebih kompetitif untuk keselamatan para pemain. Ini bukan fiksi ilmiah, mari kita diskusikan bersama,"

Advertising
Advertising

Sebelumnya sejumlah klub di Eropa melakukan opsi pemotongan gaji terhadap para pemain mereka. Langkah itu dilakukan setelah seluruh liga di Benua Biru dihentikan karena penyebaran virus corona atau yang juga disebut COVID-19 secara masif di sana.

Pekan lalu, FIFA memberikan donasi sebesar lebih dari 8 juta poundsterling ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memerangi virus corona. Langkah itu, menurut Infantino, dilakukan FIFA karena mereka merasa harus ikut serta dalam perang secara global ini.

90Min

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

3 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya