Pemain Liga Inggris Ancam Mogok Bermain Jika Kompetisi Diteruskan

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 25 Maret 2020 08:53 WIB

Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi, dinyatakan positif terkena virus Corona. Striker berusia 19 tahun menjadi kasus COVID-19 kedua di klub Liga Primer Inggris setelah Pelatih Arsenal Mikel Arteta. Sebelum dinyatakan positif virus Corona, ia sempat menunjukkan gejala yang mirip dengan pilek. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Liga Inggris di seluruh divisi yang ada dikabarkan siap melakukan aksi mogok bermain jika kompetisi tersebut kembali bergulir. Mereka bahkan tak mau bermain meskipun pertandingan digelar tanpa penonton.

Media Inggris Express menyatakan bahwa Asosiasi Pesepakbola Inggris (PFA) telah menerima banyak masukan dari para pemain untuk mendesak agar Liga Inggris musim ini dihentikan saja. Mereka beralasan bahwa tak ada jaminan tak akan terkena virus corona meskipun laga dilakukan tanpa penonton.

Mereka juga mengkhawatirkan kesehatan keluarganya yang sangat mungkin terjangkit virus corona jika mereka tetap bermain dan berlatih. Selain itu, para pesepakbola tersebut juga menyatakan tak mau bermain tanpa suporter yang selama ini selalu setia mendukung mereka.

Padahal FA, PSSI-nya Inggris, bersama otoritas Liga Inggris disebut tengah menggodok rencana untuk melanjutkan kompetisi tersebut. Liga Inggris saat ini dibekukan hingga 30 April dan diprediksi paling cepat kembali bergulir pada awal Mei.

Menggelar pertandingan tanpa penonton menjadi salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan FA dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka ngotot Liga Inggris harus berjalan hingga akhir karena telah memiliki kontrak siaran televisi bernilai miliaran poundsterling.

Advertising
Advertising

Jika tak berlanjut, Liga Inggris dikhawatirkan akan menghadapi gugatan dalam jumlah yang sangat besar dan bisa berdampak terhadap perekonomian mereka. Belum lagi kontrak dengan sponsor di tiap klub.

Hingga saat ini, Inggris memang masih belum dapat mengendalikan penyebaran virus corona. Perdana Menteri Inggris pada awal pekan ini bahkan mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan isolasi penuh.

EXPRESS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

9 jam lalu

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

14 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

2 hari lalu

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya