Saat Lagu 'You'll Never Walk Alone' Jadi Pemacu Lewati Krisis

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 31 Maret 2020 09:55 WIB

Liverpool. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu "You'll Never Walk Alone" membahana bersamaan di sejumlah stasiun radio di Eropa, Rabu, 20 Maret 2020, tepat pukul 7.45. Stasiun BBC Radio 1 dan Radio 2 di Britania Raya memuat lagu itu, juga radio-radio di Belanda, Belgia, Jerman, Austria, Spanyol, dan Italia.

Tak hanya radio, sistem pengeras suara di stadion-stadion markas Celtics, Borussia Dortmund, dan Borussia Moenchengladbach juga menggaugkan lagu itu.

Apa yang terjadi? Apakah mereka semua menjadi pendukung Liverpool yang selama ini selalu diidentifikasi sebagai "pemilik" lagu itu?

Tidak juga. Lagu tersebut tengah dipinjam untuk sebuah tujuan lebih besar.

"Kita semua harus turut berjuang untuk mengalahkan krisis ini. Sejujurnya itu di luar kuasa kami yang berkutat di bisnis radio," kata Sander Hoogendoorn, seorang penyiar radio NPO 3FM di Belanda, yang menjadi inisiator gerakan tersebut.

Advertising
Advertising

Ia melanjutkan, "Itulah mengapa saya pikir 'Kenapa tidak program pagi semua radio memutar lagu yang sama secara serentak? You'll Never Walk Alone jadi pilihan utama karena bisa mewakili pesan penyemangat bagi petugas medis, mereka yang sakit dan sisanya yang tak bisa meninggalkan rumah untuk beberapa waktu ke depan."

Dua hari kemudian, penggemar Liverpool di Indonesia mengunggah kolase video mereka tengah menyanyikan lagu yang sama. Lagu yang juga menjadi yel-yel bahkan jargon kebanggaan klub Inggris jawara Eropa tersebut.

Manajer Liverpool Juergen Klopp bahkan mengaku ia menitikkan air mata ketika menyaksikan video para petugas medis di luar ruang perawatan intensif sebuah rumah sakit di Inggris menyanyikan lagu yang sama.

"Seketika saya menangis. Luar biasa. Mereka tak hanya menunaikan tugasnya, tetapi menjalankannya dengan penuh semangat," kata Klopp.

Dengan lagu itu semua satu suara. Lagu tersebut menjadi sebuah kampanye empati bagi para petugas medis dan masyarakat umum yang saat ini tengah berperang melawan pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia.

Latar Belakang Lagu

Penggemar sepak bola jelas mengidentifikasi "You'll Never Walk Alone" dengan Liverpool, kendati ada pula yang menyebut Celtics sebagai pionir membawa lagu itu jadi nyanyian tribun.

Sebagian mengenal bahwa band lokal Liverpool, Gerry and The Pacemakers, sempat merajai tangga lagu Inggris sebelum lagu itu diadopsi jadi nyanyian tribun para suporter Liverpool.

Namun, bisa jadi hanya sedikit yang tahu bahwa "You'll Never Walk Alone" awalnya adalah petikan dari sebuah drama musikal "Carousel" gubahan duo komponis Richar Rodgers dan Oscar Hammerstein II, yang dipanggungkan pertama kali pada 1945.

Salah satu tokoh di drama musikal tersebut menyenandungkan "You'll Never Walk Alone" ketika suami dari tokoh utama meninggal di ujung pisaunya sendiri, setelah gagal dalam sebuah aksi pencurian. Lagu yang sama muncul lagi ketika putri tokoh utama bersiap mengikuti upacara kelulusan pendidikannya.

Sejak diciptakan, "You'll Never Walk Alone" memang dimaksudkan sebagai sebuah lagu penyemangat, bahwa di ujung badai ada langit cerah yang bakal diwarnai nada-nada penuh kegembiraan.

Yang harus dilakukan untuk mencapai pemandangan itu "hanyalah" terus berjalan, menembus hujan dan taifun kendati kerap kali harapan dihancurkan tapi dengan merawat baik-baik harapan di dalam hati, seseorang tidak akan pernah berjalan sendirian.

Tak salah jika lagu itu dan kedalaman makna yang terkandung patut menjadi yel-yel penyemangat bagi dunia belakangan ini. Dunia yang dilanda pandemi virus corona, yang hingga 30 Maret 2020 menurut WHO sudah menjangkit lebih dari 690 ribu orang.

Jordan Henderson sebagai kapten tim yang mengadopsi "You'll Never Walk Alone" di gerbang stadion mereka, di logo mereka dan mendengarnya tiap kali Liverpool hendak bertanding, mengingatkan semangat lagu itu harus dijunjung sebagai mentalitas untuk menghadapi kondisi dunia saat ini.

"Tentu kami juga merindukan momen bertanding. Tapi saya ingin tetap menjaga diri, bertahan di rumah dan mengikuti imbauan pemerintah dan otoritas kesehatan," kata Henderson. "Jika kita semua melakukannya, situasi ini akan bisa berlalu lebih cepat dari yang kita perkirakan."

Henderson melanjutkan, "Tapi, kita harus tetap berpikir positif. Ini adalah saat yang tepat untuk mengusung semangat lagu yang selalu kami dengar setiap hendak bertanding."

Kamu Tak Pernah Melangkah Sendiri

Lirik lagu itu pas menggambarkan kepedulian dunia sepek bola atas beban yang ditanggung masyarakat karena pandemi virus corona.

Liverpool sudah meluncurkan banyak inisiatif untuk membantu kebutuhan warga kota pelabuhan tersebut selama masa swakarantina diterapkan, seperti bank makanan yang sudah menjadi rutinitas mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Klub-klub sepak bola di Inggris ataupun negara Eropa lainnya juga bahu membahu menawarkan bantuan untuk kebutuhan penanganan pandemi COVID-19. Real Madrid, Manchester City, dan banyak klub lain menawarkan stadion mereka untuk dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua nama terbesar di sepak bola lebih dari satu dasawarsa terakhir, secara total telah menyumbangkan sekira Rp17 miliar untuk penanganan pandemi virus corona.

Badan sepak bola dunia, FIFA, juga menyiapkan dana solidaritas hingga Rp150 miliar yang akan disalurkan ke WHO untuk melawan COVID-19.

Di Amerika Serikat, para pemain dan klub NBA menyalurkan dana sumbangan kepada pekerja arena-arena tempat mereka biasa berlaga, yang kini terancam pemasukannya karena kompetisi ditangguhkan.

Pebalap legendaris Valentino Rossi menginisiasi penggalangan dana untuk pengadaan alat kesehatan di negaranya, Italia, wilayah yang hingga kini paling parah terdampak oleh pandemi virus corona.

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic menyumbangkan sekira Rp18 miliar untuk membantu negaranya, Serbia, memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan yang diperlukan dalam penanganan wabah virus corona.

Pabrikan Formula 1, Mercedes, bergandeng tangan dengan para tenaga medis dan teknisi merancang sebuah alat bantu pernapasan yang bisa lebih cepat diproduksi massal, demi mengurangi ketergantungan terhadap ventilator.

Aksi-aksi solidaritas dunia olahraga itu lebih mempesona dan bermakna karena dilakukan di tengah fakta bahwa pandemi corona telah menggangu kelangsungan hampir semua ajang olahraga. Di sana, di luar dunia olahraga, ada yang juga terpukul lebih parah. Ada juga yang berjuang mempertaruhkan nyawa untuk mengatasi keadaan. Kampanye yang digalang di atas tepat: ini saatnya bersama-sama menyanyikan kepedulian "You'll Never Walk Alone".

Berita terkait

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

1 hari lalu

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

Penyerang Liverpool Darwin Nunez diisukan masuk dalam radar Barcelona untuk menggantikan Robert Lewandowski musim depan.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

1 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sangat puas dengan kemenangan 4-2 yang diraih timnya dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-2 dalam matchday ke-36 Liga Inggris 2023/24.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

9 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

9 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

10 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

10 hari lalu

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

Pelatih Feyenoord Arne Slot dikabarkan akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool untuk musim depan.

Baca Selengkapnya

Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

12 hari lalu

Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp

Baca Selengkapnya

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

12 hari lalu

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.

Baca Selengkapnya

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

12 hari lalu

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.

Baca Selengkapnya