Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 8 April 2020 17:30 WIB

Penjaga gawang timnas Prancis, Hugo Lloris, mengajak dua putrinya untuk mencium trofi Piala Dunia yang telah diraih timnya setelah mengalahkan Kroasia dalam final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, 15 Juli. (AP Photo/Matthias Schrader)

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dan Qatar membantah tudingan Departemen Kehakiman Amerika Serikat soal suap dalam perebutan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Mereka menyatakan mendapatkan hak menjadi tuan rumah secara legal.

Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa mereka mendapatkan hak sebagai penyelenggara Piala Dunia 2018 secara legal. Dia membantah pihaknya telah menggunakan cara seperti suap untuk memenangkan pemilihan melawan Inggris.

"Kami telah membaca laporan di media dan kami tak mengerti persoalan yang dimaksukan. Rusia mendapatkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia secarqa legal dan tak ada hubungannya dengan penyuapan yang kami juga tak menyetujuinya," kata Peskov.

Sementara Qatar menyatakan bahwa tudingan tersebut tak mendasar. "Kasus tersebut adalah bagian dari kasus lama dari subyek yang bukan dari proses pemilihan Piala Dunia FIFA 2018/2022."

Sebelumnya Departemen Kehakiman Amerika Serikat membuka dokumen pengadilan yang menyebutkan para pejabat FIFA menerima suap hingga jutaan dolar untuk memenangkan Rusia dan Qatar dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Advertising
Advertising

Diantara nama petinggi FIFA itu adalah mantan Presiden Konfederasi Sepakbola Brasil Ricardo Teixera, eks Wakil Presiden FIFA Nicolas Leoz dan Jack Warner serta anggota Komite Eksekutif FIFA Rafael Salguero.

Jack Warner disebut menerima suap paling besar yaitu mencapai 5 juta dolar Amerika sementara Rafael Salguero dan yang lainnya menerima 1 juta dolar Amerika.

Salguero sendiri telah diadili dan dihukum bersalah di Amerika Serikat terkait kasus suap pemberian hak siar Piala Dunia dan Copa Libertadores. Sementara Warner dan Teixera tak dapat diadili karena Amerika tak dapat mengekstradisi mereka dari negaranya. Nicolas Leoz dikabarkan telah meninggal dunia pada tahun lalu.

Piala Dunia 2018 di Rusia sendiri dimenangkan oleh Timnas Prancis sementara Piala Dunia 2022 akan digelar pada November hingga Desember 2022.

THE SUN

Berita terkait

Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

3 hari lalu

Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

Presiden FiFA Gianni Infantino menyampaikan pesan buat para pecinta sepak bola Indonesia seusai menyaksikan laga playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

4 hari lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

4 hari lalu

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guine bisa disaksikan di FIFA+. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

6 hari lalu

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

9 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

25 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

26 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

27 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

28 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya