TEMPO.CO, Jakarta - Bruno Fernandes mengungkapkan peran Ole Gunnar Solskjaer yang membuatnya kian yakin untuk pindah ke Manchester United, yang sudah menjadi dambaannya sejak Cristiano Ronaldo bergabung dengan klub ini pada 2003.

Fernandes mengungkapkan dia merasa teryakinkan oleh Solskjaer dengan caranya membujuk dia untuk bergabung dengan Setan Merah. Manajer MU itu terlihat sangat percaya sekali kepada dia.

Bos United itu terbang ke Portugal untuk menyaksikan Fernandes terakhir saat jendela transfer Januari sebelum mengikat pemain berusia 25 tahun dari Sporting Lisbon itu dalam kontrak senilai 68 juta pound.

Solskjaer saat itu mengaku tertarik kepada "kepribadian dan semangat" pemain timnas Portugal itu. Ternyata keyakinan sang manajer terbayar lunas ketika gelandang itu tampil mengesankan sejak tiba di Old Trafford yang sejauh ini sudah mengemas tiga gol dan empat assist dari sembilan kali bertanding.

Ketika ditanya mengapa dia memutuskan bergabung dengan United, dalam laman MU, Fernandes menjawab, "Bagi saya, yang paling penting adalah tentu saja kepercayaan dari pelatih."

"Saya ingin tahu apakah saya didukung oleh pelatih karena kadang-kadang ketika Anda berganti klub, tak setiap saat pelatih menginginkan Anda," kata Bruno Fernandes.

"Bukan seperti saya perlu masuk karena pelatih ingin saya bermain, bukan, bukan seperti itu, tapi saya ingin merasakan keyakinan dari pelatih. Anda masuk, Anda pilihan saya dan Anda masuk. Saya butuh kamu, saya ingin kamu, bukan seperti kamu masuk dan saya tapi akankah saya main?"

"Bagi saya, yang penting adalah keyakinan yang dia punya terhadap saya. Jika dia percaya pada saya, maka semuanya akan terlaksana. Saya butuh kerja untuk menguasai tempat saya, untuk bermain, untuk terus bertanding, bertanding dan bertanding," kata Fernandes.

Tetapi Fernandes mengakui bahwa sejak masa kecilnya dulu selalu mendamba bisa bermain bersama Manchester United, khususnya karena Cristiano Ronaldo. "Saya melihat Manchester dengan minat lebih ketika Cristiano pernah di sini karena normal saja ketika Anda punya pemain Portugal di suatu tim."