Studi: Kesehatan Mental Pemain Bola Lebih Rentan Saat Corona

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 10 April 2020 05:33 WIB

Ilustrasi sepak bola. (fixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat pesepak bola profesional dunia, FIFPro, mengingatkan ancaman kesehatan mental yang membayangi para pemain di tengah penangguhan kompetisi karena pandemi virus corona.

"Kesehatan mental harus jadi perhatian besar," kata Sekretaris Jenderal FIFPro Jonas Baer-Hoffmann kepada Reuters, Kamis.

Pasalnya, pesepak bola saat ini menghadapi ketidakpastian kompetisi setelah biasanya bisa menjadi pahlawan kendati harus pergi ke ujung dunia yang lain untuk melakukannya.

"Berdasar studi kami beberapa tahun terakhir, ada ancaman kesehatan mental yang lebih besar bagi pesepak bola dibanding orang kebanyakan," ujarnya menambahkan.
"Sebab mereka biasanya berada dalam situasi bertensi tinggi dan kondisi saat ini membuat itu semua lebih buruk."

Selain tekanan dari ketidakpastian kompetisi, pesepak bola profesional belakangan juga mendapat sorotan lain berupa desakan agar menerima pemotongan gaji yang mulai menjadi gelombang di banyak kompetisi top dan juga terjadi di liga-liga nonpopuler di belahan dunia lainnya.

"Ada banyak pemain muda yang sendirian, jauh dari kampung halaman, tanpa dukungan keluarga dan tak sedikit yang cuma punya kontrak berdurasi satu tahun saja," kata Baer-Hoffmann.

"Itu semua menumpuk keresahan yang besar apakah mereka bisa menerima pendapatan setimpal pada akhir musim nanti," ujarnya melengkapi.

Berdasar survei FIFPro 2015, sebanyak 38 persen dari pesepak bola aktif dan 35 persen dari yang sudah pensiun pernah menghadapi depresi berat atau masalah kegelisahan.

Oleh karena itu, FIFPro menyarankan agar pesepak bola aktif untuk tetap terhubung dengan dunia melalui media sosial, menjaga kesehatan tetapi menghindari diri dari banjir informasi mengenai perkembangan COVID-19.

"Hindari membaca berlebihan berita mengenai COVID-19 ataupun informasi terkait di media sosial, itu bisa menambahkan kehawatiran yang tidak perlu," pungkasnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya