Soal Gaji, Pemain Liga Inggris Merasa Dipojokkan Pemerintah

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 10 April 2020 13:12 WIB

Penyerang Manchester City Raheem Sterling, berduel dengan bek Manchester United Aaron Wan-Bissaka dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 9 Maret 2020. REUTERS/Phil Noble

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain sepak bola di Liga Inggris saat ini sedang merasa dipojokkan oleh pemeritah. Hal itu diungkapkan Ketua Serikat pesepak bola Inggris (PFA) Gordon Taylor.

Taylor menilai saat ini pemerintah Inggris mendemonisasi pesepak bola Liga Premier di tengah ancaman krisis ekonomi yang ditimbulkan pandemi virus corona. Pemerintah mendesak pemain menjalani pemotong gaji, sedangkan hal serupa tidak diarahkan terhadap kalangan manajer investasi atau para bankir yang memiliki pendapatan lebih tinggi.

"Pemain Liga Premier merasa mereka kini dipojokkan, terutama oleh pemerintah," kata Taylor dalam program Keys & Gray di stasiun beIN SPORTS sebagaimana dilansir Reuters, Jumat. "Ironisnya, jika pun mereka memotong gaji, maka pendapatan pemerintah berkurang juga, langkah lain yang kontraproduktif."

Ia melanjutkan, "Saya melihat cukup aneh pemerintah tidak menyadari, ketika seharus mereka tahu bahwa olahraga ini telah menyumbang banyak terhadap ekonomi, dana yang sudah mengalir untuk membiayai inisiatif masyarakat ataupun pajak yang dihasilkan."

Ia heran mengapa sorotan sama tak diarahkan kepada pihak lain. "Mereka cuma menyorot pesepak bola, ketika ada atlet lain, bankir, manajer investasi atau profesi lain yang pendapatnya lebih besar," ujarnya menambahkan.

PFA sebelumnya juga sudah merespon anjuran FA dan Liga Premier terkait rencana pemotongan gaji pemain yang bisa jadi akan mempengaruhi besaran pajak serta pembiayaan lembaga kesehatan seperti NHS.

Advertising
Advertising

Tak lama berselang para pemain Liga Inggris telah meluncurkan inisiatif #PlayersTogether untuk menggalang dana bantuan operasional bagi NHS.

Taylor sendiri sudah menyumbangkan 500 ribu poundsterling (sekira Rp 9,8 miliar) ke inisiatif tersebut, sedangkan jajaran eksekutif PFA lainnya sudah mengumpulkan 1 juta poundsterling (sekira Rp 19,6 triliun).

Sementara itu, Alastair Campbell, eks juru bicara pemerintahan Perdana Menteri Tony Blair, bersimpati terhadap pesepak bola yang seperti jadi kambing hitam dan sasaran kritik.

"Saya pikir pesepak bola diperlakukan sangat kasar dalam konteks ini," kata dia sebagaimana dilansir Reuters. "Saya mengenal banyak pemain dan manajer, memang ada sebagian kecil dari mereka yang kurang baik atau sangat rakus, tetapi sepengalaman saya kebanyakan bukan orang seperti itu."

Campbell, yang juga suporter Burnley itu, menilai gelombang kritik kian deras dipicu pernyataan Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pekan lalu yang mendesak pemain untuk memotong gaji dan memberi sumbangsih kepada masyarakat.

"Padahal saya tahu, saat itu banyak pemain dan klub sudah membicarakan mengenai rencana langkah strategis dan sejujurnya sepak bola sendiri terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan," katanya. "Saya kasihan kepada pesepak bola, banyak anak muda yang jago, tapi bukan berarti mereka mampu menghadapi situasi sulit yang amis politis ini, berlebihan."

Ia melanjutkan, "Dan pada saat bersamaan, ada beberapa klub seolah sengaja membuat masalah ini diarahkan semata-mata ke pemain."

Oleh karena itu, Campbell mengimbau agar para pemangku kepetingan dan pengambil keputusan bisa mengambil langkah harmonis bersama-sama pemain dan pelatih. "Ini jelas situasi yang sulit, sebab Liga Premier, FA, EFL dan PFA mungkin tidak bisa duduk bersama langsung, tapi mereka harus menempuh langkah yang sejalan menegaskan posisi, tujuan dan cara mereka menghadapi ini semua," kata dia.

Premier League baru saja memperpanjang masa penangguhan tanpa tenggat waktu, membatalkan rencana awal melanjutkan musim 2019/20 pada awal Mei. Liga Premier juga menyerukan klub-klub untuk memotong gaji pemain dan pelatih hingga 30 persen demi menghindari memburuknya dampak ekonomi pandemi, tetapi langkah itu ditolak pemain.

Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

2 jam lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

20 jam lalu

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

2 hari lalu

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?

Baca Selengkapnya

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

3 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

4 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

5 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya