Efek Jadon Sancho, Kini Pemain-pemain Muda Inggris Jadi Incaran

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 11 April 2020 09:37 WIB

Jadon Sancho. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jadon Sancho diprediksi akan menjadi bintang bursa transfer musim panas mendatang. Dalam masa mati suri sepak bola akibat pandemi virus corona atau Covid-19, namanya terus berkibar sebagai pemain yang diperebutkan klub-klub besar.

Di antara klub-klub yang disebut menginginkannya, seperti Liverpool dan Chelsea, Manchester United disebut-sebut berada di barisan terdepan untuk mendapatkannya. Satu sebabnya, mereka berani merogoh kantong dalam-dalam.

Pekan lalu, CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke meminta kepada klub-klub yang menginginkan pemainnya itu untuk menghormati Sancho. “Dia masih bersama kami,” katanya.

Menurut dia, suasana krisis seperti sekarang bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan pembelian pemain. “Lagi pula kami tidak akan menjual siapa pun di bawah harga mereka,” katanya.

Pemain Timnas Inggris, Jadon Sancho . Reuters

Dari pernyataan itu, mereka seperti memberikan sinyal bahwa Sancho takkan dilepas dengan harga yang murah. Rumor yang beredar, harga bekas pemain Manchester City itu berada di angka 100 juta pound sterling.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, hanya United yang masih berada di jajaran peminat meski dengan harga yang teramat tinggi. Namun seperti kata Watzke, pembicaraan jual-beli pemain itu baru akan bisa dilakukan saat bursa musim transfer tiba.

Bila jual-beli itu terjadi, Dortmund tentu menangguk untung besar. Mereka membeli Sancho dari Manchester City dengan harga 8 juta pound saja. Harga yang kini lebih dari sepuluh kali lipat tentu menjadi keuntungan besar untuk klub yang bermarkas di Stadion Westfalen itu.

Fenomena Sancho tentu menjadi pelajaran penting bagi klub-klub Jerman saat ini. Mereka mengarahkan pandangan ke Inggris untuk mencetak pemain sekelas Sancho di kemudian hari.

Sebab, hengkangnya Sancho yang tak bisa menembus tim inti menjadi perhatian mereka. Dortmund, yang berhasil mencium bakat Sancho, datang dengan memberikan tawaran menarik: bermain di tim inti.

Contoh yang paling kasatmata adalah yang dilakukan Bayern Muenchen yang berusaha mendapatkan Callum Hudson-Odoi dari Chelsea, musim panas lalu. Tujuan Die Roten, menjadikan pemain muda itu bersinar seperti Sancho, dan menjualnya kembali ke klub-klub Inggris.

Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi, dinyatakan positif terkena virus Corona. Striker berusia 19 tahun menjadi kasus COVID-19 kedua di klub Liga Primer Inggris setelah Pelatih Arsenal Mikel Arteta. Sebelum dinyatakan positif virus Corona, ia sempat menunjukkan gejala yang mirip dengan pilek. REUTERS

Namun Chelsea berhasil mengamankan pemain didikan akademi Chelsea tersebut. September lalu, pemain berusia 19 tahun itu diikat kontrak baru hingga 2024.

Muenchen memang gagal. Namun mereka sejatinya telah mendapatkan Jamal Musiala dan Bright Arrey-Mbi dari Chelsea, tahun lalu. Keduanya sama seperti Sancho: kesulitan mendapatkan kesempatan masuk tim inti.

Chelsea kecolongan tentu saja. Mereka pun berusaha memperbaikinya. Waktu pun berpihak pada mereka. Saat terkena hukuman tidak boleh membeli pemain, pelatih baru mereka, Frank Lampard, lebih banyak memakai pemain muda The Blues.

Hasilnya tak buruk. Para pemain muda, seperti Tammy Abraham, Mason Mount, Fikayo Tomori, dan Reece James, menjadi pemain inti.

Penyerang Chelsea Tammy Abraham, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lille dalam pertandingan Grup H Liga Champions di Stade Pierre-Mauroy, Lille, 3 Oktober 2019. REUTERS/Pascal Rossignol

Lampard berhasil mengamankan dua pemain muda lainnya, yakni Tino Anjorin dan Ian Maatsen. Mereka adalah pemain yang diturunkan saat Chelsea menghancurkan Grimsby Town dengan skor 7-1 dalam turnamen Piala Liga, September lalu. Keduanya berhasil diikat kontrak hingga 2025.

Namun pada Januari lalu, mereka kehilangan dua pemain muda sekaligus. Bek kanan Tariq Lamptey pergi ke Brighton dan Clinton Mola, pemain yang bisa bermain di beberapa posisi, memilih hijrah ke Stuttgart.

Sebabnya sama: mereka tak punya masa depan untuk masuk ke tim inti. Lamptey, 18 tahun, misalnya. Meski pernah diturunkan Lampard di Liga Primer saat bertanding melawan Arsenal, dia tak melihat ada jalan terbuka untuk masuk tim inti menggantikan kapten klub Cesar Azpilicueta.

Clinton Mola juga begitu. Dia melihat masa depannya lebih gelap. Meski terpilih menjadi pemain tim nasional Inggris U-21, dia tak pernah diajak ikut berlatih dengan tim inti Chelsea sekali pun. Dia hanya bisa menelan ludah menyaksikan Hudson-Odoi, bekas teman di masa akademi.

Sebenarnya, seperti pada Lamptey, Chelsea menyodorkan kontrak kepada Mola. Namun Stuttgart datang pada saat yang tepat dan tawaran yang lebih menarik. Apalagi kalau bukan bermain di tim inti.

Tokoh di balik kesuksesan membawa Mola tak lain adalah direktur teknik klub itu, Sven Mislintat. Pria ini sebelumnya bekerja di Arsenal yang tentu paham betul dengan kondisi pemain-pemain muda di Liga Inggris.

Inggris kini dipenuhi oleh talenta-talenta bagus, tapi persaingan di dalam tim teramat ketat sehingga membuat kesempatan mereka kian terbatas. Selain itu, para pemain muda itu enggan menempuh proses dipinjamkan ke klub lain sebagai upaya mematangkan mereka.

Walhasil, tawaran dari klub lain–meski di luar Inggris–tentu amat menggoda anak-anak muda. Apalagi mereka melihat contoh sukses: Jadon Sancho.

BLEACHER REPORT | THE ATHLETIC |DAILY MAIL | IRFAN B.

Berita terkait

Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

3 jam lalu

Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

Arsenal setidaknya telah membawa perburuan gelar Liga Inggris musim ini hingga pekan terakhir. Bagaimana peluangnya?

Baca Selengkapnya

Jika Manchester United Mau, Burno Fernandes Ingin Bertahan di Old Trafford

5 jam lalu

Jika Manchester United Mau, Burno Fernandes Ingin Bertahan di Old Trafford

Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United dari Sporting Lisbon pada tahun 2020. Dengan sisa kontrak dua tahun, ia dirumorkan pergi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris: Manchester City Tak Akan Diperkuat Ederson saat Kejar Gelar Juara di Laga Terakhir

5 jam lalu

Jadwal Liga Inggris: Manchester City Tak Akan Diperkuat Ederson saat Kejar Gelar Juara di Laga Terakhir

Kiper Manchester City Ederson absen pada pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2023-2024 dan final Piala FA pekan depan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor

1 hari lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor

Jadwal Liga Inggris akan memasuki pekan terakhir. Simak klasemen, top skor, peta persaingan juara dan perebutan tiket Eropa.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

Chelsea dan Manchester United sama-sama menang dalam pertandingan tunda pekan ke-34 Liga Inggris dan menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa.

Baca Selengkapnya

Carlo Ancelotti Yakin Real Madrid Bisa Tampilkan Performa Puncak di Final Liga Champions 2023-2024

1 hari lalu

Carlo Ancelotti Yakin Real Madrid Bisa Tampilkan Performa Puncak di Final Liga Champions 2023-2024

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, optimistis timnya akan mampu tampil dalam performa terbaik saat menjalani Liga Champions melawan Dortmund.

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

2 hari lalu

Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

Manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou marah besar ketika para pemainnya menelan kekalahan dari Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium.

Baca Selengkapnya

Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

2 hari lalu

Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

Manchester City berada di posisi sangat menguntungkan dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2023-2024. Simak komentar Pep Guardiola.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Inggris, Top Skor, dan Jadwal Berikutnya: Manchester City Kalahkan Tottenham, Juara Bila Menangi Laga Terakhir

2 hari lalu

Klasemen Liga Inggris, Top Skor, dan Jadwal Berikutnya: Manchester City Kalahkan Tottenham, Juara Bila Menangi Laga Terakhir

Manchester City berhasil menggusur Arsenal dari klasemen Liga Inggris 2023-2024 dan membutuhkan satu kemenangan lagi untuk juara.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur vs Manchester City 0-2, Brace Haaland Bawa The Citizen Dekati Gelar, Spurs Gagal ke Liga Champions

2 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur vs Manchester City 0-2, Brace Haaland Bawa The Citizen Dekati Gelar, Spurs Gagal ke Liga Champions

Dua gol Erling Haaland mengantar Manchester City mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dan kini berada di ambang gelar juara Liga Inggris 2023-2024.

Baca Selengkapnya