TEMPO.CO, Jakarta - Liga Italia dikabarkan akan kembali bergulir bulan depan. Meskipun demikian, penyelenggara pertandingan diharuskan menutup stadion dari para penonton.

Sport Mediaset merilis dokumen yang memperbolehkan Liga Italia kembali bergulir pada akhir Mei mendatang. Hal itu senada dengan pernyataan Presiden FIGC Gabriele Gravina, PSSI-nya Italia, yang menyatakan kompetisi sepak bola akan kembali berlangsung pada Mei.

Gravina menyatakan bahwa mereka akan terlebih dahulu melakukan tes kepada semua pemain, staf dan perangkat pertandingan untuk memastikan mereka negatif dari virus corona.

"Kompetisi akan kembali bergulir, saya harap, pada awal Mei dengan melakukan tes terlebih dahulu untuk memastikan pemain negatif (dari virus corona) dan latihan akan segera dimulai," kata Gravina.

"Apakah kami akan bermain pada musim panas? Kami tak memiliki jangka waktu yang pasti, tetapi idenya adalah menyelesaikan kompetisi ini."

Penutupan stadion di Liga Italia, menurut laporan yang sama, bisa berlangsung hingga musim depan. Pasalnya, pemerintah Italia menyatakan bahwa mereka akan tetap memberlakukan aturan jaga jarak hingga Januari 2021.

Selain itu, laporan tersebut juga menyatakan ada kemungkinan sebanyak 20 tim akan pindah kandang ke Roma. Pasalnya daerah mereka disebut masih menjadi area penyebaran virus corona.

Liga Italia dibekukan sementara sejak awal Maret lalu setelah pandemik virus corona terjadi di sana. Italia sendiri disebut sebagai negara dengan pandemik virus corona terburuk di Eropa.

THE SUN