TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan sepak bola hanya bisa dilanjutkan kembali secara tertutup di stadion, karena dampak dari pandemi virus corona. Tapi, kapan itu akan terjadi? Tak ada yang bisa memastikan. Karena itu, wacana menghentikan atau mengganggap kompetisi musim ini -dengan memakai standar Eropa dan internasional, yaitu 2019-2020- batal, semakin lama kian mendekati kenyataan.

Untuk sementara, tapi bisa sangat lama karena begitu dahsyatnya efek dari virus corona, tak boleh ada penonton segelintir pun yang boleh ememasuki stadion.

Zach Binney, seorang pakar epidemiologi dari Universitas Emory mengatakan kepada Times dan dikutip Marca, mengatakan, “Hal yang perlu dipahami, bicara secara epidemiologis, bahwa setiap orang yang anda ajak bergabung menambah risiko.”

“Lima orang berbahaya daripada dua, 10 lebih berbahaya dibandingkan lima, 500 adalah jauh lebih berbahaya dari 10, 60 ribu, sangat-sangat berbahaya,” Binney melanjutkan.

Kapasitas Camp Nou, stadion milik Barcelona, misalnya, adalah berada di kisaran 60 ribu orang ini. Pada dasar, stadion-stadion di Eropa berkapasitas dalam hitungan puluhan ribu.

Wakil Sekretaris Jenderal Liga Europa, Alberto Colombo, sebagaimana dikutip BBC, mengatakan penangguhan liga musim ini karena pandemi virus corona merupakan sebuah krisis besar.

Ada pesiapan yang tak sederhana untuk bisa melanjutkan kompetisi yang tertunda ini meski tanpa penonton, meski klub-klub di Bundesliga Jerman sudah memelopori latihan bersama dengan prosedur ketat dan keinginan besar dari klub-klub Inggris untuk bisa melanjutkan kompetisi minimal Mei.

Sebuah usulan agar para pemain di Liga Primer Inggris dan jajaran divisi di bawahnya harus menjalani tes virus corona terlebih dulu sebelum bertanding menunjukkan salah satu contoh kompleksitas yang bakal terjadi jika liga hendak dilanjutkan.

“Anda butuh memperbarui cara latihan dalam pengembangan protokol anda. Tidak ada keraguan, semua itu akan berlangsung di balik stadion tertutup. Jadi penyelenggara harus mengembangkan protokol medisnya, pelatihan protokol, dan memberlakukan protokol penyelenggaraan pertandingan,” jelas Alberto Colombo.

Tapi, kapan Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Seri A Liga Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis -5 besar liga di Eropa yang menjadi kiblat industri sepak bola dunia- itu akan bisa dilanjutkan lagi secara tertutup? Belum ada yang berani memastikan, karena pandemi virus corona sejauh ini masih sulit diredam.

Mei atau Juni masih sebatas prediksi untuk lanjutan sepak bola. Dan, jika kemudian bisa dilanjutkan atau dibatalkan dan diganti dengan musm baru, Liga Primer Inggris dan kawan-kawan itu bisa berlangsung secara tertutup sampai 18 bulan, mengingat begitu hebatnya dampak pandemi ini.