TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Ghozali Siregar, merasakan suasana berbeda pada Ramadan 2020. Ia menjalani ibadah puasa di tengah kehangatan suasana keluarga.

Berpuasa di tengah masa pandemi virus corona membuat pemain ini menjalaninya kesehariannya di rumah di Medan. Anggota keluarga mulai dari orang tua, saudara hingga keponakan turut mewarnai suasana.

"Ya, yang pasti, bulan puasa berbeda dengan bulan biasa. Tahun ini saya puasa sama keluarga di Medan, dari mulai sahur sama buka sama-sama keluarga jadi ramai di rumah, " kata pemain yang biasa diapa Ghozo itu, seperti dikutip laman Persib, Sabtu, 25 April 2020.

Ghozo bersyukur, semua anggota keluarganya dalam keadaan sehat. Ia pun berharap, kehangatan ini terus berlanjut dan disempurnakan dengan berakhirnya pandemi global Covid-19 di dalam negeri.

"Alhamdulillah keluarga di sini semuanya sehat, semoga seterusnya bisa sehat. Selamat berpuasa Ramadan, mohon maaf lahir dan batin, semoga situasi yang ada ini bisa membaik, " kata dia.

Pemain Persib lain, Mario Jardel, mengaku tetap menjalani program latihan mandiri di rumah selama bulan Ramadan ini. Ia pun melakukan penyesuaian waktu latihan yakni pada sore hari.

Pemain jebolan Diklat Persib ini mengatakan, latihan saat puasa bukan suatu kendala. Bahkan, latihan menjelang berbuka menjadi ajang ngabuburit. Puasa dan latihan tetap bisa dia lakukan dengan maksimal. "Paling sekarang ngabuburit nya sambil latihan di rumah karena kita harus stay at home," kata pemain bernomor punggung 66 ini, Sabtu, 25 April 2020.

Saat puasa Ramadan, Mario Jardel pun mengaku harus menjaga asupan makanan dan pola istirahat yang baik supaya dapat menunjang kegiatan dan latihan. Kolak dan minuman manis lain menjadi menu wajib bagi Jardel selama berbuka puasa dan juga sahur.

“Pastinya yang manis-manis, kolak atau sirup, atau mungkin es campur. Kalau makan normal saja, sayur pastinya,” kata dia.

PERSIB