Isolasi Dikendurkan, Liga Italia Belum Pasti Bergulir Lagi

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Senin, 27 April 2020 04:43 WIB

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan bahwa Liga Italia Serie A dan seluruh acara olahraga lainnya dihentikan sementara tanpa batas waktu saat negara tersebut terus berjuang menahan penyebaran virus corona (Covid-19). Sementara di negara lainnya, Liga Champions dan Liga Eropa dilangsungkan tanpa penonton. REUTERS/Massimo Pinca

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Liga Italia disebut masih belum menentu meskipun Perdana Menteri Giuseppe Conte menyatakan akan mengendurkan isolasi pada 4 Mei mendatang. Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menyatakan belum dapat memastikan kapan kompetisi akan bisa bergulir.

Spadafora hanya memastikan bahwa setiap tim akan diperbolehkan kembali menggelar latihan pada 18 Mei. Itu pun jika situasi memungkinkan dalam beberapa pekan ke depan.

"Kami akan memperbolehkan tim olahraga kembali berlatih pada 18 Mei, tetapi hanya jika kondisi keamanan dan keselamatan bisa dipastikan dalam beberapa pekan ke depan," ujarnya seperti dilansir laman Football Italia.

Dia menyatakan tak bisa membuat kepastian karena harus memastikan terlebih dahulu panduan keselamatan dan kesehatan untuk menggulirkan kembali kompetisi. Menurut dia, panduan yang telah dibuat oleh FIGC, PSSI-nya Italia, belum memadai.

"Saya tak ingin menghukum atau menghambat kembalinya sepak bola, tetapi saya harus mengatakan kami akan melihat dulu karena dibutuhkan panduan yang tepat untuk keselamatan atlet," kata Spadafora.

Advertising
Advertising

"FIGC telah mempresentasikan panduannya kemarin malam dan komite menganggap itu belum cukup, jadi dibutuhkan penyesuaian. Setelah panduan itu kami sepakati, maka kami akan memutuskan bisa atau tidaknya sepak bola kembali bergulir."

Dia juga menyatakan mereka harus memastikan setiap pesepakbola di Liga Italia bebas dari virus corona. Jika ada satu saja pemain yang dinyatakan positif, maka dia memastikan Liga Italia musim ini tak akan kembali bergulir.

Sebelumnya Perdana Menteri Giuseppe Conte menyatakan mereka akan mengendurkan kebijakan isolasi pada 4 Mei mendatang. Meskipun demikian, dia mengimbau agar setiap warga tetap memberlakukan jaga jarak secara mandiri.

"Pada 4 Mei dan dua pekan ke depannya, hingga 18 Mei, kami akan memberikan panduan jaga jarak. Bepergian dalam wilayah harus dikurangi kecuali untuk pekerjaan atau alasan kesehatan."

"Jika anda tak menghormati jaga jarak, kurva (pandemi virus corona) akan kembali naik, begitu juga dengan angka kematian, dan kita akan mengalami kerusakan besar terhadap ekonomi kita. Jika anda mencintai negeri ini, maka hormatilah jaga jarak," kata Conte.

Pandemi virus corona di Italia sendiri dikabarkan sudah mulai menurun. Pada Ahad 26 April 2020, Italia mencatatkan 260 kematian per hari, angka itu merupakan angka terendah sejak 14 Maret lalu dengan puncaknya pada 27 Maret dengan 919 kematian per hari.

FOOTBALL ITALIA

Berita terkait

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

5 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

9 hari lalu

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya