Salaman dengan Rekan Setim, Salomon Kalou Diskors Hertha Berlin

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 5 Mei 2020 04:18 WIB

Salomon Kalou. www.sofoot.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salomon Kalou diskors oleh klubnya Hertha Berlin setelah ia melanggar peraturan menjaga jarak terkait pandemi Covid-19, dengan mengunggah video bersalaman dengan rekan-rekan setimnya, demikian dilansir AFP.

Pada video yang diunggah di laman Facebook terlihat Kalou menyambut rekan-rekan setimnya dan pekerja klub dengan berjabat tangan.

Tindakan berjabat tangan saat ini dilarang oleh Liga Jerman, yang menerapkan peraturan-peraturan ketat terkait kebersihan dalam upaya mereka untuk mengamankan lampu hijau agar kompetisi dapat dilanjutkan.

Dalam videonya, Kalou, 34 tahun, juga terlihat mengeluhkan soal potongan gaji dan menyanyikan "Corona Song" yang menjadikan pandemi sebagai bahan olok-olok.

Operator Liga Jerman (DFL) langsung mengeluarkan pernyataan. "Foto-foto Salomon Kalou dari ruang ganti Hertha Berlin benar-benar tidak dapat diterima," kata mereka.

Hertha Berlin mengatakan mereka telah menskors pemain Pantai Gading berusia 34 tahun itu dengan dampak yang berlaku sesegera mungkin.

Mantan pemain Chelsea Kalou meminta maaf untuk tindakannya dan mengatakan ia semestinya dapat bersikap lebih baik karena keterlibatannya pada proyek-proyek kesehatan di kampung halamannya.

"Saya meminta maaf jika sikap saya memberi kesan bahwa saya tidak menganggap serius virus corona. Saya meminta maaf untuk hal itu," tutur Kalou.

"Sebenarnya yang terjadi adalah saya sangat peduli, karena saya khususnya mencemaskan orang-orang di Afrika, karena pelayanan kesehatan di sana tidak sebagus di Jerman. Saya benar-benar tidak memikirkan hal itu," tambahnya.

Operator Liga Jerman mengatakan pada Senin bahwa pemeriksaan massal kepada para pemain dan staf telah menghasilkan sepuluh kasus positif COVID-19.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

8 hari lalu

Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

Thomas Tuchel ditanya soal kemungkinan membatalkan putusan untuk meninggalkan Bayern Munchen setelah Julian Nagelsmann bertahan di Timnas Jerman.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

10 hari lalu

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Suporter Bayer Leverkusen Ingin Abadikan Xabi Alonso Jadi Nama Jalan, tapi Terbentur Aturan

10 hari lalu

Suporter Bayer Leverkusen Ingin Abadikan Xabi Alonso Jadi Nama Jalan, tapi Terbentur Aturan

Para suporter Bayer Leverkusen ingin mengabadikan Xabi Alonso menjadi nama jalan. Terbentur Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

13 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya