Dapat Izin dari Angela Merkel, Bundesliga Bergulir Lagi 15 Mei

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 7 Mei 2020 08:18 WIB

Pemain Bayern Munchen mengikuti latihan di Saebener Strasse, Jerman, 5 Mei 2020. Penemuan kasus baru virus Corona di lingkungan Bundesliga mengancam tertundanya lagi kompetisi tersebut. REUTERS/Andreas Gebert

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Angela Merkel memutuskan Bundesliga Jerman bisa memulai kembali bergulir mulai paruh kedua bulan Mei. Putusan itu ditetapkan menyusul pelonggaran lockdown pandemi virus corona.

"Pertandingan akan diizinkan di bawah peraturan yang disepakati," kata Merkel dalam jumpa pers di Berlin, seperti dikutip AFP, Rabu.

Pernyataan Merkel itu mengacu kepada rencana DFL untuk melanjutkan Bundesliga di stadion tertutup tanpa penonton dan juga tes reguler untuk para pemain.

Sejumlah laporan dari media Jerman menyebutkan Bundesliga kemungkinan akan kembali bergulir pada 15 Mei.

Sementara itu sumber dari Reuters menyatakan jika pemerintah dan negara bagian federal menyepakati keputusan untuk memberi lampu hijau kepada divisi 2 liga Jerman untuk memulai lagi bertanding.

"Kita berada di titik di mana tujuan kami untuk memperlambat penyebaran virus telah tercapai dan kita telah mampu melindungi sistem kesehatan kita... jadi memungkinkan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah pelonggaran ke depan," kata Merkel.

Status lockdown diterapkan di Jerman sejak Maret untuk memperlambat penyebaran virus yang tingkat reproduksinya telah menurun selama beberapa hari terakhir. Merkel mengatakan jika angkanya di bawah satu, yang berarti satu orang yang memiliki virus corona menulari kurang dari satu orang lainnya secara rata-rata.

Di bawah keputusan yang disepakati oleh pemimpin 16 negara bagian federal, masyarakat dari dua rumah yang berbeda diperbolehkan bertemu, toko-toko kembali dibuka, dengan syarat mereka tetap menerapkan protokol kebersihan.

Akan tetapi mereka masih harus menjaga jarak sejauh 1,5 meter dan tetap menggunakan masker mulut dan hidung di transportasi publik.

Rencana Merkel bukan berarti tanpa "fail-safe" jika mengalami kegagalan, sehingga pembatasan akan diberlakukan kembali jika suatu area mendapati jumlah infeksi baru lebih dari 50 per 100.000 orang dalam tujuh hari.

"Sekarang kita menghadapi fase di mana akan ada lebih banyak kontak dari pada kasus sekarang," kata Merkel. "Kita mengikuti langkah yang berani. Kita bisa lebih berani tapi kita harus tetap waspada."

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

8 hari lalu

Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

Thomas Tuchel ditanya soal kemungkinan membatalkan putusan untuk meninggalkan Bayern Munchen setelah Julian Nagelsmann bertahan di Timnas Jerman.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

9 hari lalu

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Suporter Bayer Leverkusen Ingin Abadikan Xabi Alonso Jadi Nama Jalan, tapi Terbentur Aturan

10 hari lalu

Suporter Bayer Leverkusen Ingin Abadikan Xabi Alonso Jadi Nama Jalan, tapi Terbentur Aturan

Para suporter Bayer Leverkusen ingin mengabadikan Xabi Alonso menjadi nama jalan. Terbentur Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

12 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya