TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Cadiz, Rafael Gamiz, memilih memboikot lanjutan kompetisi Liga Spanyol yang akan segera bergulir lagi. Ia menolak menjalani tes Covid-19 sebagai bagian fase pertama mulai bergulirnya lagi kompetisi olahraga di negara itu, juga tak mau mengikuti latihan. Iaberjanji tidak akan menerima gaji.

Sejak Rabu para pemain dua divisi teratas sepak bola Spanyol kembali ke tempat latihan untuk menjalani tes Covid-19 sebelum rencana kembali bertanding Juni nanti setelah sudah dua bulan kompetisi terhenti akibat pandemi, tetapi Gimenez tetap berdiam di rumah.

"Saya takut menginfeksi orang lain, itu akan menghancurkan saya dan saya mendahulukan kesehatan ketimbang uang," kata pemain Gamizyang akrab disapa Fali itu kepada stasiun radio Spanyol Cadena Ser, Rabu.

Bek berusia 26 tahun itu menambahkan, "Saya mengkhawatirkan kesehatan anak-anak gadis saya dan keluarga saya. Saya orang pertama yang mengatakan tidak akan menerima gaji periode ini dan bahkan satu Euro sekalipun yang masuk rekening saya, akan saya kembalikan."

Cadiz saat ini memimpin divisi kedua Spanyol sehingga berpeluang besar promosi ke La Liga untuk pertama kalinya dalam 15 tahun ketika laga dilanjutkan Juni nanti setelah ditunda Maret karena pandemi yang sudah merenggut lebih dari 26.000 nyawa manusia di Spanyol.

Fali blak-blakan mengkritik rencana memulai lagi musim kompetisi di stadion tertutup, yang mendapat dukungan dari pemerintah Spanyol dan yang menurut penyelenggara sangat penting terjaminnya kesehatan keuangan dunia olahraga.

Fali adalah pemain pertama yang menolak mengikuti tes Covid-19 meskipun para pemain dan pelatih klub La Liga Eibar mengungkapkan kekhawatirannya harus kembali berlatih lebih cepat pada pekan ini.

La Liga mengaku bisa memahami para pemain yang khawatir kembali bermain tetapi bermain sepak bola di bawah protokol ketat liga tidak lebih berbahaya daripada pergi ke supermarket.

Presiden Cadiz Manolo Vizcaino menyamakan keengganan Fali untuk bertanding lagi dengan cedera sehingga dia tidak akan dikenai sanksi apa-apa atas sikapnya itu.

"Bagi kami, Fali cedera dan kami harus membantunya dan kami ingin mendapatkannya kembali. Saya ingin melihatnya berlatih tetapi saya memahami posisinya dan kami tidak akan mendenda dia," kata Vizcaino kepada Radio Marca.

Berbeda dengan Fali, pemain Sevilla Nemanja Gudelj mengaku senang kembali ke keadaan normal. "Saya sama sekali tak takut, saya percaya penuh kepada klub," kata pemain Serbia itu kepada stasiun radio Canal Sur.