Pemain Bola Asal Turki Akui Bunuh Putranya yang Berusia 5 Tahun

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 15 Mei 2020 11:52 WIB

Ilustrasi sepak bola. (fixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemain sepak bola asal Turki, Cevher Toktas, mengakui telah membunuh anaknya yang berusia 5 tahun yang tengah dirawat di rumah sakit karena dicurigai terpapar virus corona. Kepada polisi ia beralasan menghabisi anaknya itu karena "tak pernah merasa mencintainya sejak dilahirkan".

Toktas adalah pemain klub amatir Bursa Yildirimspor. Tapi, ia sebelumnya pernah memperkuat Hacettepe di Liga Super Turki pada 2007 hingga 2009.

Associated Press melaporkan, pemain berusia 33 tahun membawa anaknya, Kasim, yang mengalami batuk dan demam ke rumah sakit di Bursa pada 23 April. Keduanya langsung diisolasi bersama karena khawatir terpapar virus corona.

Beberapa saat setelah dirawat, Toktas memanggil dokter karena melihat anaknya kesulitan bernapas. Dokter berusaha menyelamatkan bocah tersebut, tapi gagal.

Saat itu, pihak rumah sakit menduga Sang Anak meninggal karena serangan virus corona. Tak ada kecurigaan apapun, juga tak ada otopsi yang dilakukan.

Namun, pada 4 Mei, Toktas datang ke kantor posisi dan mengakui telah membunuh anaknya itu. Dia mengklaim telah membekap mulut anaknya dengan bantal selama 15 menit. Ia kemudian berteriak memanggil dokter, demi menghilangkan kecurigaan.

Toktas mengaku tak merasakan cinta buat anaknya sejak dilahirkan. Ia menyebut alasan itulah yang mendorongnya menghabisi nyawa buah hatinya itu. "Saya tak punya masalah mental," kata dia pada polisi.

Toktas akhirnya ditahan polisi. Jenazah anaknya pun digali lagi untuk dilakukan otopsi.

Advertising
Advertising

THE SUN | GOAL

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya