TEMPO.CO, Jakarta - Pembelian saham Newcastle United oleh Muhammad bin Salman, atau biasa disingkat MBS, masih terhambat sejumlah masalah. Kini, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu pun dikaitkan dengan klub asal Italia, AS Roma.

Media Inggris Daily Star menyatakan bahwa pemilik AS Roma, James Pallotta, ingin menjual saham klubnya tersebut. Pallotta disebut telah menyewa mediator ternama Goldman Sachs untuk mencari pembeli potensial.

Sachs disebut memasukkan nama Muhammad bin Salman sebagai salah satu calon pembeli potensial setelah pembelian saham Newcastle United dilaporkan terhambat. MBS bahkan disebut telah dikabarkan soal potensi penjualan AS Roma.

Pallotta yang merupakan pebisnis asal Amerika dikabarkan sudah ingin melepas sahamnya di AS Roma dalam dua tahun terakhir, namun belum menemukan pembeli yang pas. Kini, dia pun dikabarkan melihat MBS sebagai calon pembeli yang cocok untuk AS Roma.

Pembelian Newcastle United sendiri hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan dari otoritas Liga Inggris meskipun semua dokumen telah diserahkan lima pekan lalu. Padahal, biasanya proses pemberian izin seperti itu hanya memakan waktu tiga hingga empat pekan.

Otoritas Liga Inggris disebut masih belum mau memberikan persetujuan setelah munculnya keberatan dari sejumlah pihak atas pembelian itu. Amnesty Internasional Inggris sempat mengirimkan surat yang pada intinya meminta otoritas Liga Inggris memperhatikan rekam jejak Muhammad bin Salman di bidang Hak Asasi Manusia.

MBS memang dikaitkan dengan sejumlah pelanggaran HAM, salah satu yang paling menyita perhatian dunia adalah pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Turki pada 2018 lalu.

Amnesty Internasional berpendapat bahwa pembelian saham Newcastle United itu sebagai upaya untuk memperbaiki citra MBS yang saat ini berlumuran noda.

Selain itu, pemegang hak siar utama Liga Inggris beIN Sports juga meminta otoritas Liga Inggris untuk memblok pembelian saham itu. Alasannya, mereka menduga ada keterlibatan pemerintah Arab Saudi dalam pembajakan siaran langsung Liga Inggris.

Surat tersebut juga dikirimkan beIN Sports kepada seluruh petinggi klub Liga Inggris. Menurut The Sun, para petinggi klub Liga Inggris pun kini gelisah terkait pembelian saham Newcastle United tersebut.

Laporan Daily Star menyebutkan bahwa sangat besar kemungkinan MBS akan mengalihkan dananya ke AS Roma jika pembelian Newcastle United gagal.

DAILY STAR| THE SUN