Gary Neville Cerita Rasanya Masuk Tim Senior Manchester United

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Kamis, 21 Mei 2020 21:15 WIB

Pemain Liverpool, Jamie Carragher (kiri) terlibat pertikaian dengan pemain Manchester United, Gary Neville, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, 21 Maret 2010. Michael Regan/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Gary Neville mengungkap cerita soal bagaimana dirinya diperlakukan ketika pertama kali masuk tim inti Manchester United. Dia mengaku mendapat banyak bantuan dari pemain senior namun tak jarang juga mendapatkan perundungan.

Neville merupakan salah satu anggota angkatan 92 yang berhasil menembus tim inti Manchester United pada musim 1994-1995. Selain dia, ada juga nama Paul Scholes, saudaranya Phill Neville serta David Beckham.

Meskipun mendapat banyak bantuan dari pemain senior, Neville mengaku sempat dirundung oleh penjaga gawang Manchester United saat itu, Peter Schmeichel.

"Salah satu yang paling keras terhadap saya adalah Peter Schmeichel, dia sangat brutal terhadap saya pada tahun pertama dan kedua," ujar Neville kepada media Sky Sports.

"Schmeichel melakukan hal itu (perundungan) secara konstan, setiap harinya dalam latihan."

Advertising
Advertising

Salah satu perlakukan paling kasar dari Schmeichel yang diingat Neville adalah ketika dia disebut tak cukup baik untuk Manchester United. Penjaga gawang asal Denmark itu menyatakan bahwa kualitas Neville sangat jauh jika dibandingkan dengan bek Manchester United saat itu, Paul Parker.

"Empat pemain belakang saat itu: (Denis) Irwin, (Steve) Bruce, (Gary) Pallister dan Parker telah bermain bersama selama dua atau tiga tahun dan mereka bisa menjaga gawang Manchester United dari kebobolan. Saya adalah pemain pertama yang mencoba memecah kuartet itu," kata Neville.

"Schmeichel melihat saya sebagai resiko dan saya memang memberikan resiko (bagi lini belakang Manchester United) dalam sejumlah cara. Saya tak melihat hal itu sebagai perasaan sayang saat itu, saya melihatnya itu sangat brutal tetapi itu membuat saya kuat. Saya sadar bahwa tim ini mengingkan terus menang."

Neville menunjuk Steve Bruce sebagai pemain Manchester United yang sangat membantunya saat itu. Menurut dia, Bruce selalu membimbingnya ketika dia mendapat kesempatan bermain menggantikan Paul Parker yang mengalami cedera parah.

"Dia (Bruce) bermain sebagai bek tengah kanan, saya bermain sebagai bek kanan ketika Paul Parker cedera. Parker adalah bek yang brilian tetapi sayangnya dia mengalami masalah cedera pergelangan kaki yang cukup serius, jadi saya mendapatkan kesempatan."

"Bruce sangat menjaga saya di sisi kanan, dia selalu berbicara kepada saya sepanjang pertandingan. Dia tak pernah berhenti menasihati saya," cerita Neville.

"Ada satu hal yang dia ajarkan soal bagaimana menjadi seorang pesepakbola, menjadi seorang bek. Rio Ferdinand juga seperti itu. Dia (Bruce) selalu mengatakan,'Jangan pernah berhenti percaya kepada saya.' Kami tak pernah berhenti percaya kepada satu sama lain sepanjang pertandingan."

"Bruce mengajarkan kepada saya pada tahun-tahun awal saya di United. Dia juga memiliki sikap yang baik di luar lapangan, jadi dia adalah salah satu pemain yang sangat berpengaruh bagi saya."

Neville menyatakan bahwa Manchester United saat itu diisi oleh banyak pemain dengan karakter pemimpin. Dia mengaku senang bisa berada satu ruang ganti dengan idolanya seperti Bryan Robson dan Mark Hughes.

“Ketika saya pertama kali masuk ke tim utama di United, pahlawan saya ada di sana - Bryan Robson dan Mark Hughes. Orang-orang ini adalah dewa bagiku. Gagasannya adalah mereka ada di tempat latihan dan kemudian menjagaku di lapangan.

“Mereka tegas terhadap kani, tetapi juga adil. Itu adalah landasan yang hebat memiliki beberapa pemain seperti itu di sekitar kita."

“Manajer mengatur, tetapi ada begitu banyak kapten - Steve Bruce, Paul Ince, Eric Cantona, Schmeichel, Roy Keane, Mark Hughes, mereka semua adalah karakter yang brilian."

"Itu adalah ruang ganti yang sangat besar untuk digunakan ketika anda berusia 18 atau 19 tahun karena kamu tahu betul jika kamu tidak sanggup melakukannya dan jika karaktermu tidak cukup kuat, kamu akan diusir. Bukan hanya oleh manajer tetapi karakter di ruang ganti, mereka banyak menuntut."

Gary Neville pun akhirnya berhasil membawa Manchester United menjadi tim yang disegani baik di Inggris atau pun Eropa pada era 90-an akhir. Dia ikut membawa Manchester United memenangkan delapan gelar Liga Inggris, dua Liga Champions, tiga Piala FA dan dua Piala Liga.

SKY SPORTS

Berita terkait

PSG vs Borussia Dortmund: Pelatih Edin Terzic Kembali Menanti Daya Magis Jadon Sancho

12 jam lalu

PSG vs Borussia Dortmund: Pelatih Edin Terzic Kembali Menanti Daya Magis Jadon Sancho

Jadon Sancho diharapkan kembali tampil gemilang pada laga leg kedua Liga Champions antara PSG vs Borussia Dortmund.

Baca Selengkapnya

Statistik Gol Erling Haaland di Liga Inggris Musim Ini, Lampaui Top Skor Sepanjang Masa Liga Inggris

13 jam lalu

Statistik Gol Erling Haaland di Liga Inggris Musim Ini, Lampaui Top Skor Sepanjang Masa Liga Inggris

Produktivitas Erling Haaland dalam mencetak gol dalam semusim melampaui striker legendaris Alan Shearer

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?

22 jam lalu

Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?

Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengalami cedera untuk pertama kali sepanjang kariernya saat MU dipermalukan Palace di Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

23 jam lalu

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

Simak komentar Erik ten Hag setelah Manchester United dipermalukan 0-4 di markas Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Bagaimana Peluang Manchester United Lolos ke Eropa setelah Keok 0-4 dari Palace?

23 jam lalu

Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Bagaimana Peluang Manchester United Lolos ke Eropa setelah Keok 0-4 dari Palace?

Manchester United terancam tak lolos ke kompetisi Eropa musim depan setelah kalah 0-4 dari Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Manchester United Kalah 0-4 di Markas Crystal Palace, Christian Eriksen Sebut Sebuah Kekecewaan Besar

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Manchester United Kalah 0-4 di Markas Crystal Palace, Christian Eriksen Sebut Sebuah Kekecewaan Besar

Manchester United mendapat malu dan kalah 0-4 di kandang Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

1 hari lalu

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

Penyerang Liverpool Darwin Nunez diisukan masuk dalam radar Barcelona untuk menggantikan Robert Lewandowski musim depan.

Baca Selengkapnya

Tepis Rumor Bruno Fernandes Bakal Tinggalkan Manchester United, Ini Komentar Erik ten Hag

1 hari lalu

Tepis Rumor Bruno Fernandes Bakal Tinggalkan Manchester United, Ini Komentar Erik ten Hag

Dalam wawancara dengan DAZN pekan lalu, Bruno Fernandes mengatakan dia akan mempertimbangkan masa depannya di Manchester United setelah Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

1 hari lalu

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

Penampilan Arsenal yang moncer musim ini tak lepas dari kontribusi David Raya, kiper yang baru mendapat penghargaan sarung tangan emas

Baca Selengkapnya

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris atau Premier League musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya