TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, dikabarkan tengah diujung tanduk setelah mereka dikalahkan oleh Bayern Munchen 0-1 pada laga lanjutan Bundesliga Selasa malam kemarin. Pelatih asal Swiss itu pun menyatakan bahwa masa depannya dengan Dortmund akan diputuskan dalam beberapa pekan ke depan.

Favre mengisyaratkan mundur ketika ditanya apakah kekalahan itu membuktikan dirinya tak bisa memenuhi ambisi Dortmund dalam mematahkan monopoli Bayern Munchen di Liga Jerman.

"Itu selama berbulan-bulan sudah diucapkan di sini," kata Favre yang masih menyisakan satu tahun dalam kontraknya.

"Saya tahu bagaimana semua ini berjalan dan saya akan membahas soal ini beberapa pekan nanti. Saya tetap tenang dan saya percaya pada diri saya sendiri," kata dia seperti dikutip AFP.

Selama dua musim ditangani Favre, Dortmund yang saat ini menempati peringkat kedua klasemen Bundesliga memang gagal mematahkan ambisi Bayern Munchen. Mereka hanya berhasil meraih posisi kedua sementara Munchen terus menjadi juara dalam delapan tahun terakhir.

Kekalahan pada laga malam kemarin membuat Borussia Dortmund dua kali digebuk Bayern Munchen musim ini. Sebelumnya mereka keok 0-4 pada November tahun lalu di kandang Muenchen, Allianz Arena.

Harian Jerman Bild, menyebut petinggi Dortmund dalam beberapa pekan terakhir telah menjalin kontak dengan mantan Pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac. Pria asal Kroasia itu dipecat Munchen pada November tahun lalu dan posisinya digantikan oleh Hans-Dieter Flick.

Eks pemain Bayern Munchen, Lothar Matthaeus, pun menyatakan bahwa Favre kemungkinan akan hengkang dengan Kovac sebagai penggantinya.

"Saya kira Favre akan pergi dan Kovac akan datang," kata Matthaeus.

Selain Kovac, menurut Bild, Borussia Dortmund juga mengincar Pelatih Red Bull Leipzig Julian Nagelsmann untuk menggantikan Favre. Akan tetapi pelatih berusia 32 tahun itu masih terakhir kontrak sampai 2023.

Kekalahan 0-1 itu sendiri membuat langkah Borussia Dortmund untuk meraih gelar juara musim ini semakin berat. Mereka kini tertinggal tujuh angka dari Bayern Munchen yang memimpin klasemen dengan sisa enam pertandingan.