TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United dikabarkan mendapatkan pinjaman uang sebesar 140 juta pound sterling atau sekitar Rp 2,5 triliun. Pinjaman itu menjadi kabar baik bagi Manajer Ole Gunnar Solskjaer yang menginginkan sejumlah pemain baru seperti penyerang Borussia Dortmund Jadon Sancho dan penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane musim depan.

Media Inggris Daily Mail menyebutkan bahwa pinjaman uang itu berasal dari Bank of America. Pinjaman itu disebut bisa membuat neraca keuangan mereka kembali stabil setelah pada Maret lalu mereka disebut hanya memiliki dana sebesar 90,3 juta pound sterling.

Persediaan dana Manchester United menipis karena mereka harus melunasi pembelian bek Harry Maguire ke Leicester City sebesar 80 juta pound sterling dan membayar cicilan pertama untuk gelandang Bruno Fernandes sebesar 46,6 juta pound sterling kepada Sporting Lisbon.

Pihak manajemen klub disebut baru mencairkan sebesar 10 juta dari 140 juta pound sterling fasilitas kredit yang diberikan Bank of America. Kepala Keuangan Manchester United, Cliff Baty, menyebutkan bahwa pinjaman tersebut akan sangat membantu mereka di tengah krisis ekonomi karena pandemi Covid-19.

"Ini merupakan dana kerja tambahan yang bisa membantu kami melewati dampak krisis Covid-19," ujarnya.

Manchester United sebelumnya disebut mengalami penurunan pemasukan hingga 30 juta pound sterling pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan itu disebabkan oleh hilangnya pemasukan dari penjualan tiket, jersey dan barang dagangan mereka lainnya.

Selain itu mereka juga kehilangan pendapatan dari pembayaran hak siar dan bahkan harus membayar sebagian kontrak yang telah mereka tandatangani.

Tak hanya pendapatan, total hutang Manchester United juga dikabarkan meningkat tajam menjadi 429,1 juta pound sterling.

Fasilitas kredit baru ini dipastikan membuat beban hutang Manchester United semakin besar. Namun mereka menilai hal itu harus dilakukan. Mereka juga disebut mendapat kelonggaran dari Bank of America karena tak harus mencicil setiap bulannya. Tapi mereka diharuskan mengembalikan seluruh dana itu sebelum April 2025.

Daily Mail juga menyatakan bahwa mereka mendapat peringatan untuk tak menghabiskan dana tersebut untuk memulai genderang perang harga pada bursa transfer mendatang.

Dengan begitu, kemungkinan Manchester United tak akan menggunakan dana itu untuk membeli Jadon Sancho yang dibanderol sebesar 100 juta pound sterling oleh Borussia Dortmund atau Harry Kane yang mencapai 200 juta pound sterling. Namun tak menutup kemungkinan dana itu digunakan untuk membeli pemain yang lebih murah seperti gelandang Jack Grealish dari Aston Villa atau James Madisson dari Leicester City.

DAILY MAIL