5 Hal Penting Soal Timo Werner, Calon Pemain Baru Chelsea
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Jumat, 5 Juni 2020 09:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea dikabarkan telah mendapatkan penyerang Red Bull Leipzig, Timo Werner. Klub asal London itu dikabarkan bersedia menebus klausa pemutusan kontraknya senilai 53 juta pound sterling atau sekitar Rp 941,9 miliar dan telah menyepakati kontrak berdurasi lima tahun dengan si pemain.
Kabar itu cukup mengejutkan karena Werner sebelumnya dikabarkan akan bergabung ke Liverpool. Apalagi si pemain disebut mengagumi Manajer Jurgen Klopp. Kondisi keuangan Liverpool yang goyah karena pandemi Covid-19 tampaknya tak memungkinkan mereka untuk menebus Werner dari RB Leipzig.
Namun, siapa sebenarnya Werner hingga Chelsea rela mengeluarkan dana nyaris Rp 1 triliun? Bagaimana gaya permainannya dan seperti apa performanya?
1. Bersinar Sejak di RB Leipzig
Nama Timo Werner menjadi perhatian setelah dia bergabung bersama Red Bull Leipzig pada musim 2016-2017. Jebolan akademi Vfb Stuttgart itu langsung menunjukkan tajinya dengan mencetak 21 gol dari 31 laga di Bundesliga musim itu.
Selama dua musim selanjutnya, performa Werner sempat menurun. Pada musim 2017-2018 dia hanya mencetak 13 gol sementara musim berikutnya hanya 16 gol.
Musim ini Werner kembali menunjukkan performa terbaiknya. Total dia telah mencetak 25 gol dari 29 laga Bundesliga. Dia pun menduduki posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, hanya kalah dari Robert Lewandowski.
<!--more-->
2. Catatan Apik di Timnas Jerman
Performa apik Werner di awal karirnya bersama RB Leipzig membuat Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low memberikannya kesempatan pada Maret 2017. Dia dimainkan pada laga persahabatan kontra Timnas Inggris.
Pada laga itu Werner memang tak mencetak gol, tapi dia ikut andil membawa Timnas Jerman menang 1-0. Pemuda yang kini berusia 24 tahun itu baru mencetak gol pertamanya untuk Tim Panser pada laga Piala Konfederasi 2017 kontra Kamerun. Bermain penuh selama 90 menit, Werner langsung mencetak dua gol.
Sejak saat itu, dia pun kerap menjadi pilihan utama Low di lini depan Timnas Jerman. Hingga saat ini, Werner telah mencetak total 11 gol dari 29 laga internasional.
Sayangnya Werner gagal bersinar di Piala Dunia 2018 lalu. Jerman yang mengemban status sebagai juara bertahan bahkan harus tersingkir di fase grup setelah dikalahkan Meksiko dan Korea Selatan. Werner tak sekalipun mencetak gol di ajang itu.
3. Bisa bermain di banyak posisi
Salah satu kelebihan Werner adalah karena kemampuannya bermain di berbagai posisi di lini depan. Sepanjang karirnya dia pernah bermain sebagai penyerang tengah, penyerang sayap kiri dan kanan dan juga sebagai penyerang lubang.
Sebagai penyerang tengah, Werner sangat terbantu dengan tubuhnya yang tinggi besar. Memiliki tinggi 181 cm, dia dianggap sebagai salah satu pencetak gol dari dalam kotak penalti paling berbahaya di dunia saat ini.
Tubuhnya yang atletis membuat Werner kerap memenangkan duel dengan bek tengah lawan. Insting dan ketenangannya membuat dia bisa menjadi ancaman serius di kotak penalti.
Sebagai penyerang sayap, Werner diberkati dengan kecepatan yang mumpuni. Namun, dia dinilai masih harus mengasah kemampuannya meliak liuk untuk melewati pemain belakang lawan. Tak heran jika kemudian dia dianggap kurang optimal di posisi tersebut.
Secara statistik posisi terbaik Werner memang sebagai penyerang tengah. Dia total telah mencetak 110 gol dan 50 assist di posisi itu. Sementara sebagai penyerang sayap dia baru mencetak 10 gol dan tiga assist saja.
<!--more-->
4. Dominan Kaki Kanan
Meskipun disebut bisa menggunakan kedua kakinya dengan sama baik, Timo Werner tampaknya lebih dominan menggunakan kaki kanan. Secara statistik dia telah mencetak 76 gol melalui kaki kanan, 20 gol kaki kiri, 14 gol sundulan.
Meskipun demikian Werner bukanlah tipikal penyerang yang memiliki tendangan keras mematikan dari luar kotak penalti. Sepanjang karirnya, dia bahkan baru satu kali mencetak gol dari tendangan jarak jauh, itu pun ketika dia masih bermain untuk Tim U-17 Vfb Stuttgart.
Kekuatan Werner adalah akurasi tembakannya dari jarak dekat yang kerap membuat penjaga gawang kesulitan membaca arah bola. Tak heran jika dia kemudian mendapat julukan predator di kotak penalti lawan.
5. Salah satu Penyerang Muda Terbaik di Dunia
Catatan gol Werner tersebut membuat dia disebut sebagai salah satu penyerang muda terbaik di dunia saat ini. Di jajaran liga-liga domestik top Eropa. Dia merupakan penyerang dibawah usia 25 tahun paling produktif.
Timo Werner unggul dari pemain mahal Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe yang hanya mencetak 18 gol di Liga Prancis musim ini. Dia juga unggul dari penyerang muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho yang baru mencetak 17 gol di Bundesliga musim ini.
Dengan catatan seperti itu, wajar jika kemudian Chelsea maupun Liverpool kesengsem dengan Timo Werner. Namun dia masih harus membuktikan bisa beradaptasi dengan Liga Inggris, jika benar Chelsea meminangnya. Hingga saat ini belum ada satu pun pernyataan dari Chelsea, RB Leipzig maupun Timo Werner soal transfer itu.
TRANSFERMARKT| WHOSCORED