TEMPO.CO, Jakarta - Laga panas antara Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen akan berlangsung pada Sabtu malam ini. Laga ini sangat penting karena bisa menjadi laga penentu gelar juara dan tiket Liga Champions musim depan.

Munchen saat ini kokoh di puncak klasemen Bundesliga dengan perolehan 67 angka, unggul tujuh angka atas pesaing terdekatnya, Borussia Dortmund. Dengan tujuh laga tersisa, Munchen membutuhkan setidaknya empat kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara musim ini.

Leverkusen di sisi lain menjalani misi tak boleh kalah. Pasalnya, perolehan angka mereka kini sama dengan Borussia Moenchengladbach yang pada dini hari tadi ditumbangkan oleh SC Freiburg 0-1. Bayer Leverkusen membutuhkan minimal satu angka untuk menggeser Moenchengladbach dari posisi keempat.

Pada pertemuan pertama musim ini, Bayer Leverkusen sukses menekuk Bayern Munchen dengan skor 1-2. Tak diperkuat gelandang Kai Havertz yang baru pulih dari cedera, Leverkusen menang berkat dua gol kerjasama Leon Bailey dan Kevin Volland. Bailey mencetak dua gol sementara Volland mencetak dua assist.

Istimewanya, kemenangan tersebut diraih Leverkusen di markas Bayern Munchen, Allianz Arena. Hasil itu juga membuat rentetan kemenangan Munchen bersama Pelatih Hansi Flick tercoreng.

Padahal sebelum laga itu Hansi Flick memiliki catatan sempurna, empat kemenangan setelah dia menggantikan posisi Nico Kovac di bangku pelatih Munchen. Leverkusen juga menjadi satu-satunya tim yang bisa menumbangkan Munchen sejak ditangani Flick November lalu.

<!--more-->

Kunci sukses Leverkusen musim ini tak lepas dari kepiawaian Pelatih Peter Bosz meramu timnya. Dia bisa memadukan pemain senior seperti Kevin Volland, Karim Bellarabi dan Sven Bender dengan punggawa muda seperti Kai Havertz, Leon Bailey dan Jonathan Tah.

Sukses Bosz itu bisa dilihat dari tujuh kemenangan dari sembilan laga sebelum kompetisi dihentikan Maret lalu. Leverkusen bahkan mampu menumbangkan Borussia Dortmund saat tandang ke Stadion Signal Igduna Park.

Sejak Bundesliga bergulir kembali pertengahan Mei lalu, Leverkusen pun meneruskan tren positifnya. Dari empat laga, mereka berhasil menang tiga kali. Mereka hanya kalah dari Vfl Wolfsburg pada 26 Mei lalu. Itu pun karena sejumlah pemain mereka seperti Leon Bailey dan Kevin Volland tak bisa merumput setelah dilanda cedera.

Uniknya, performa Leverkusen di kandang musim ini justru lebih buruk ketimbang performa tandang mereka. Dari 14 laga kandang, Leverkusen hanya meraih tujuh kemenangan. Sisa tujuh laga lainnya berakhir dengan empat kali imbang dan tiga kekalahan.

Sementara saat tandang Bayer Levekusen lebih digdaya dengan mengemas 31 angka hasil sepuluh kemenangan dan satu kali imbang dari 15 laga, empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Namun hal itu bukan berarti laga ini akan mudah bagi Thomas Muller cs. Pada lawatan terakhirnya ke BayArena mereka harus pulang dengan tertunduk karena kalah 3-1.

Keunggulan yang dibuat oleh Leon Goretzka pada babak pertama dibalas tiga gol ciamik dari Leon Bailey, Kevin Volland dan Lucas Alario pada babak kedua. Hal itu membuktikan bahwa Bosz tampaknya sudah memiliki ramuan yang bisa membuat Bayern Munchen mabuk ketika menghadapi timnya.

<!--more-->

Kemenangan pada Februari 2019 itu menghentikan rentetan rekor tak pernah menang Leverkusen atas Bayern Munchen pada delapan laga sebelumnya.

Bayern Munchen sendiri akan datang ke markas Bayer Leverkusen dengan modal 15 laga tak terkalahkan di Bundesliga. Empat belas kemenangan dan satu hasil seri membuat Munchen kembali ke puncak klasemen setelah pada awal musim sempat mendapatkan hasil buruk yang berujung pada pemecatan Nico Kovac sebagai pelatih.

Sejak kompetisi bergulir kembali, Munchen pun tampak sangat dominan. Empat kemenangan sempurna plus tiga clean sheet membuat langkah mereka meraih gelar juara musim ini diprediksi akan mulus.

Soal cedera pemain, kedua tim tak akan dapat menurunkan sejumlah pemain terbaiknya. Di kubu Bayer Leverkusen, Kevin Volland masih diragukan bisa bermain.

Meski sudah pulih dari cedera, Peter Bosz masih memarkirnya di bangku cadangan pada laga kontra Freiburg pekan lalu. Bisa saja hal itu memang merupakan strategi agar Volland bisa fit untuk laga malam ini.

Sementara di kubu Bayern Munchen, tiga gelandan mereka juga masih akan absen. Thiago Alcantara, Philippe Coutinho dan Corentin Tolisso disebut masih belum pulih dari cedera.

Namun hal itu tampaknya tak jadi masalah bagi Hansi Flick. Dia memiliki stok banyak pemain seperti Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Javi Martinez hingga pemain muda Michael Cuisance yang bisa mengisi lini tengah timnya.

<!--more-->

Satu hal yang penting bagi Hansi Flick adalah laga ini akan menjadi ujian besar. Jika kalah, maka dia harus lebih banyak belajar untuk membongkar ramuan Petr Bosz dan mengembalikan kedigdayaan Munchen.

Jika menang, Flick akan tercatat dalam sejarah Bayern Munchen dengan mengalahkan rekor Pep Guardiola dengan meraih 23 kemenangan dalam 26 laga awal menangani FC Hollywood.

Dengan kondisi seperti yang disebutkan di atas, laga antara Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen malam ini tampaknya akan berjalan sangat ketat. Kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk memenangkan pertandingan.

Hal-hal detail seperti efektifitas dan efisiensi permainan tampaknya akan sangat menentukan hasil akhir. Laga Bundesliga Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen bisa anda disaksikan melalui Supersoccer TV di Mola TV.