TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool dinilai bisa berada di awal era untuk mendominasi Liga Inggris setelah merebut gelar pertama mereka dalam tiga dekade. Penilaian itu disampaikan legenda klub itu, Robbie Fowler.

Tim Jurgen Klopp telah memenangi gelar, Kamis lalu, dengan catatan tujuh pertandingan tersisa dan unggul 23 poin di depan Manchester City, juara dalam dua musim terakhir.

“Tahun lalu kami berada di urutan kedua dengan 97 poin dan kami tahu kami berada di siklus yang hebat,” kata Fowler, yang mencetak 120 gol Liga Premier untuk klub, kepada Sky Sports.

“Salah satu masalah adalah Manchester City, mereka memiliki tim yang brilian dan masih luar biasa dan itu menunjukkan betapa bagusnya Liverpool berada sejauh ini.”

“Klub telah tumbuh dan di sisi ini dan skuad ini mampu melanjutkan dan melakukan ini lagi, ya tentu saja."

Fowler mengatakan kedatangan Klopp pada 2015 adalah titik balik. Mantan pelatih Dortmund itu banyak melakukan perbaikan, termasuk
penekanan pada penguatan barisan belakang Liverpool.

“Fair play untuk Juergen, dia bisa saja memilih klub mana saja yang berpotensi, tetapi dia datang dan mengatakan kami bisa memenangkan liga dalam lima tahun dan kami bisa menulis ulang sejarah kami sendiri,” kata Fowler.

“Kemajuan dalam hal keyakinan dan sikap luar biasa. Para pemain yang dibawanya adalah pemain kelas dunia. Anda dapat prediksi siapa yang akan mencetak 20 atau 30 gol, tetapi jika anda kebobolan banyak, anda memiliki masalah.”

“Kami tahu tentang Mohamed Salah dan Sadio Mane tetapi penambahan Virgil van Dijk dan Alisson telah memperkuat tim.”

John Aldridge, bagian dari tim Liverpool terakhir yang memenangkan gelar pada 1989-1990, mengatakan Liverpool sangat bagus musim ini sehingga mereka membuat tim lain terlihat buruk.

“Manchester City selama beberapa tahun terakhir sulit dipercaya, tetapi mereka membuat seperti tidak terlihat,” kata Aldridge.

Liverpool membutuhkan 15 poin dari tujuh pertandingan terakhir mereka untuk memecahkan rekor Liga Inggris Manchester City dengan 100 poin.

REUTERS | FARID NURHAKIM