TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp memperingatkan rivalnya di Liga Inggris bahwa timnya tidak akan berhenti dalam mengejar kesuksesan yang lebih besar setelah berhasil memastikan gelar juara.

“Konsistensi yang ditunjukkan anak-anak itu sangat luar biasa sehingga saya tidak bisa menggambarkannya dan kami tidak akan berhenti, kami tidak akan berhenti,” kata Klopp kepada wartawan melalui telepon konferensi video, Jumat.

Liverpool memastikan diri menjadi juara Liga Inggris, Kamis lalu. Merereka menjadi kampiun setelah Manchester City kalah 2-1 dari Chelsea. Dengan tujuh laga tersisa, anak asuh Klopp mengemas keunggulan 23 poin.

“Kami benar-benar harus dan akan tetap fokus, kami melihat peluang tetapi 'tidak akan berhenti' tidak berarti kami akan memenangi segalanya, kami hanya ingin meningkatkan,” kata Klopp.

Namun pelatih asal Jerman itu, yang memenangkan Liga Champions bersama Liverpool musim lalu, mengatakan tidak ada jaminan kemenangan lebih lanjut.

“Tim lain, mereka sudah sangat bagus dan akan lebih baik, City benar-benar luar biasa. Jadi, saya tidak bisa berjanji kami akan memenangi segalanya tetapi saya bisa berjanji kami akan mencoba segalanya untuk meningkatkan,” kata dia.

“Itu mungkin karena ada bagian sepak bola yang bisa kami tingkatkan, ya tentu saja. Konsistensi sulit ditingkatkan, jika kita dapat mempertahankan tingkat konsistensi yang sudah sangat bagus. Tetapi kita berada di tempat yang baik, itu sebabnya kita ada di sini.”

Musim lalu, Liverpool mengumpulkan 97 poin namun hanya bisa finis di urutan kedua di bawah Manchester City. Klopp mengantisipasi serangan balik dari The Citizens.

“Kami tahu, jika anda ingin memenangkan liga, itu tidak diperbolehkan untuk kalah dalam pertandingan apapun karena City biasanya tidak kalah dalam beberapa pertandingan. Mereka tidak pernah berhenti karena Pep ada di sana, tidak pernah berhenti dan kami akan mencobanya juga, kami akan berusaha untuk tidak berhenti, meningkatkan dan membuat sesuatu terjadi dan menjadikannya istimewa,” kata dia.

REUTERS | FARID NURHAKIM