TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dilaporkan telah menghentikan negosiasi kontrak barunya dengan Barcelona. Dia pun dikabarkan siap meninggalkan Barcelona tersebut ketika kontraknya habis pada 2021.

Radio Spanyol Cadena Ser menyatakan bahwa Messi dan ayahnya Jorge sebenarnya telah melakukan negosiasi perpanjangan kontrak sejak awal musim ini. Namun situasi Barelona terkini membuat dia tidak lagi ingin bertahan di Camp Nou.

Laporan yang sama menyebutkan bahwa Messi kecewa atas tulisan media yang menudingnya sebagai biang keladi sejumlah peristiwa di klub, seperti pemecatan Ernesto Valverde pada Januari lalu. Dia juga disebut frustrasi karena skuat Barcelona saat ini kurang berkualitas.

Perwakilan Messi dan Barcelona sampai saat ini belum memberikan respons terkait kabar tersebut.

Pemain yang baru menginjak usia 33 tahun bulan lalu telah mencetak gol ke-700 dalam karier profesionalnya pada Rabu melawan Atletico Madrid, tetapi pencapaiannya berakhir dengan kekecewaan ketika Barca bermain imbang 2-2.

Hasil imbang tersebut menjadi pukulan terbaru dalam upaya Barcelona untuk mempertahankan gelar Liga Spanyol. Barcelona saat ini tertinggal empat poin dari Real Madrid di klasemen La Liga dengan lima pertandingan tersisa setelah Los Blancos mengalahkan Getafe 1-0 pada Jumat dini hari tadi.

Messi memang dikenal memiliki kepribadian yang pendiam di luar lapangan, tetapi sang pemain mulai vokal dalam melontarkan kritiknya terhadap klub pada tahun lalu.
Pada Januari ia mengkritik direktur olahraga Eric Abidal, yang katanya menyiratkan bahwa Messi menjadi penyebab Valverde dipecat.

Dalam sebuah wawancara pada Februari dengan surat kabar Mundo Deportivo, ia menyatakan bahwa timnya tidak cukup baik untuk memenangkan Liga Champions musim ini.

Kemudian pada April, Lionel Messi mengkritik petingi Barcelona karena menyiratkan bahwa para pemain tidak bersedia menerima pemotongan gaji untuk membantu kesulitan keuangan tim selama masa pandemi virus corona.