TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez kembali dikabarkan bakal menjadi pelatih Barcelona. Presiden Josep Maria Bartomeu dikabarkan akan memecat Quique Setien jika si pelatih gagal mempersembahkan satu trofi pun musim ini.

Media Spanyol Sport menyebutkan Xavi memang baru saja memperpanjang kontraknya dengan klub Qatar Al Sadd hingga Juni 2021. Meskipun demikian, gelandang legendaris Barcelona itu disebut memiliki klausa yang memungkinkan dia hengkang kapan pun dia mau.

Akhir kontrak baru Xavi itu pun bersamaan dengan masa pemilihan presiden baru Barcelona. Dia diyakini akan melihat terlebih dahulu siapa presiden terpilih untuk menentukan apakah akan kembali ke Stadion Camp Nou atau tidak.

Bartomeu sempat meminta Xavi untuk menangani Lionel Messi saat akan memecat Ernesto Valverde di tengah musim ini, namun Xavi menolak pinangan tersebut. Dalam sebuah wawancara dia menyatakan bahwa tawaran dari Barcelona datang di saat yang kurang tepat, namun dia tak menjelaskan apa maksud ucapannya itu.

Kini, dengan performa Barcelona yang semakin menurun di era Setien, Bartomeu pun disebut akan mencoba kembali merayu Xavi untuk pulang kampung. Setien sendiri masih memiliki peluang mempertahankan posisinya jika bisa mempersembahkan gelar juara Liga Spanyol atau Liga Champions.

Di ajang Liga Spanyol, peluang mereka memang cukup kecil karena saat ini tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen, Real Madrid. Dengan empat laga tersisa, Setien harus memastikan timnya meraih seluruh kemenangan sementara Real Madrid menelan kekalahan setidaknya pada dua laga.

Peluang terbesar Setien untuk mempersembahkan trofi berada di Liga Champions. Namun perjalanan Barcelona masih cukup panjang karena mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan Napoli pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions.

Mereka harus meraih kemenangan pada laga kedua di Stadion Camp Nou dan jika pun berhasil, perjalanan Barcelona masih cukup jauh karena masih harus melewati babak perempat final, semifinal dan final.

SPORT