TEMPO.CO, Jakarta - Hasil 1-1 menjamu Leicester City pada pekan ke-34 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London, dinihari tadi, Rabu 8 Juli 2020, mengecewakan buat pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Tapi, di sisi lain, Arteta layak bangga menyaksikan penampilan Bukayo Saka.

Pemain produk pembinaan tim junior Arsenal ini dipromosikan Arteta untuk menjalani tahun pertamanya sebagai pesepak bola profesional.

Membela Arsenal melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu lalu, Saka sudah mendemonstrasikan bakat dan kematangannya dengan mencetak gol keempatnya musim ini.

Sedangkan pada dinihari tadi melawan Leicester, di susunan tiga pemain lini depan Arsenal, Saka yang baru berusia 18 tahun menjadi mitra yang sangat berguna bagi Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang. Saka sering membuat pemain lini belakang Leicester kewalahan dalam babak pertama.

Salah satu aksinya adalah ketika Saka melakukan akselerasi melewati bek Leicester asal Turki, Caglar Soyuncu, setelah menerima umpan brilian dari Dani Ceballos pada menit ke-21.

Saka kemudian mengecoh hadangan bek kawakan Leicester, Jonny Evans, dengan mengolah bola melalu lututnya. Ia selanjutnya memberi umpan matang kepada Aubameyang untuk membobol gawang the Foxes dengan tendangan kaki kanannya.

Sampai pada menit ke-71, Saka tampil konsisten untuk terus mengancam pertahanan Leicester dari sayap melalu umpan-umpan silangnya.

Semangat permainan dan efektivitas Saka ini jarang lagi ditemui pada Mesut Ozil, seniornya yang sebenarnya secara keterampilan individu lebih unggul. Padahal, Ozil dibayar dengan gaji jauh tinggi di Arsenal, yaitu 350 ribu pound sterling atau sekitar Rp 6,34 miliar per pekan.

Performa Ozil sebagai gelandang serang melorot jauh. Sebaliknya, Saka sudah menghasilkan 12 kali umpan akurat atau assist di liga musim ini. Ia hanya kalah dari bintang Manchester City, Kevin De Bruyne (19), dan bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold (14).

Mikel Arteta dikabarkan sudah lama meyakini Bukayo Saka, yang tumbuh di Ealing, London barat, akan menjadi pemain hebat. Saka yang digantikan Willock pada menit ke-71 dinihari tadi bisa lebih berguna untuk sering dimainkan dibandingkan Ozil.

THE SUN | SKY SPORTS