TEMPO.CO, Jakarta - Dengan hanya butuh dua poin, Real Madrid berada di atas angin untuk memenangkan gelar La Liga musim 2019/2020. Los Blancos menyingkirkan Barcelona dari upaya untuk mempertahankan gelar juara. Barcelona pun sadar sehingga memilih untuk berfokus untuk mempersiapkan tim dalam lanjutan Liga Champions Eropa, Agustus mendatang.

Dikutip dari Marca, Barcelona memiliki dua target setelah kegagalan mereka di La Liga. Pertama, mereka mengincar Liga Champions untuk menyelamatkan muka mereka dari musim tanpa gelar. Kedua, mereka mengincar penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez. Namun, Negosiasi antara Barcelona dan Inter Milan masih menemui jalan buntu. Klub Catalan pun belum menyerah untuk mengejar tandatangan pemain depan asal Argentina itu.

Barcelona menyatakan diskusi tentang Martinez akan ditunda karena Blaugrana sekarang hanya berfokus pada Liga Champions. Barcelona melihat dimulainya kembali Liga Champions pada bulan Agustus sebagai kesempatan untuk menyelamatkan musim mereka.

Adapun Lautaro Martinez memiliki klausul pelepasan 111 juta euro. Barcelona yakin angka itu adalah hanya angka untuk awal negosiasi. Sedangkan, Inter telah memperhatikan spekulasi mengenai penyerang mereka. Tetapi dengan enam pertandingan tersisa di Serie A, Lautaro diyakini akan fokus membantu Nerazzurri mengamankan tempat mereka di Liga Champions musim depan.

Selain itu, ada juga masalah kecil dari Liga Europa. Inter masih berlaga di kompteisi tersebut dan memenangkan gelar itu akan mewakili kesuksesan besar bagi Antonio Conte di musim pertamanya di Stadio Giuseppe Meazza. Inter sadar masih membutuhkan Lautaro untuk dua target tersebut sehingga mereka tidak akan menyetujui pembicaraan transfer sampai akhir Agustus.

Barcelona memiliki beberapa optimisme untuk mendatangkan Lautaro Martinez. Penyebabnya adalah kemungkinan untuk penawaran lain untuk mendatangkan penyerang 22 tahun itu. Barcelona yakin akan ada pengurangan harga Martinez yang dibanderol 111 juta euro tersebut dan menganggapnya tidak pantas di tengah krisis akibat virus corona. Barcelona dan Inter Milan pun sepertinya masih menunggu jalan keluar setelah kompetisi berakhir pada Agustus mendatang.

FARID NURHAKIM | MARCA