TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Manchester United Nemanja Matic memberi sinyal para pesaing seperti Chelsea dan Leicester City untuk tetap berhati-hati dalam persaingan merebut posisi empat besar. Menurut dia, Manchester United masih berada dalam persaingan untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions Eropa musim depan.

“Kami harus tetap tegar. Kami memiliki tiga pertandingan lagi. Yang berikutnya adalah Crystal Palace pada hari Kamis. Jika kami memenangkan tiga pertandingan terakhir, kami berada di Liga Champions," kata Matic, dikutip dari Mirror, Selasa, 14 Juli 2020.

Manchester United kembali tersandung setelah ditahan imbang Southampton 2-2. Pertandingan tersebut membuat MU gagal masuk ke empat besar klasemen Liga Primer Inggris. Menurut Matic, hasil imbang itu tidak bisa membuat United membuyarkan harapan mereka untuk terus merangkak. “Kami harus tetap positif dan tetap bekerja seperti dulu sampai sekarang. Semuanya ada di tangan kami dan kami harus pulih sesegera mungkin," ujar dia.

Pemain asal Serbia itu bermain 90 menit penuh mendukung Paul Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah ketika United kehilangan kesempatan untuk naik ke posisi ketiga di Liga Premier Inggris. Setelah unggul melalui gol Marcus Rashford dan Anthony Martial, Michael Obafemi, mencetak gol penyeimbang di injury time. United pun kembali tertahan di posisi kelima klasemen.

Langkah United menembus zona Liga Champions kian sulit setelah larangan Manchester City berkompetisi di Eropa dibatalkan Mahkamah Arbitrase Olahraga. Dengan begitu, kemenangan MU atas Leicester United bisa jadi menjaga laga penentu tim mana yang layak bermain di kompetisi Eropa musim depan. “Kami memiliki pertandingan lain sekarang melawan tim yang sangat bagus lagi, jadi kami harus pergi dengan segalanya karena kami ingin bermain Liga Champions musim depan," kata dia.

Matic menambahkan, “Saya pikir kami pantas mendapatkannya, jadi saya ingin mengatakan kami bekerja positif, kami pulih dengan baik dan kami akan melihat pada laga berikutnya kami akan siap. Saya yakin tim sudah siap."

Selain itu, mantan pemain Chelsea tersebut juga berharap bahwa mantan klubnya dan Leicester akan kehilangan poin di tiga laga tersisa. "Kami akan mengambil setiap game demi game. Kami akan memikirkan Palace terlebih dahulu, lalu melihat apakah kami melakukan pekerjaan kami di sana, seperti yang biasanya kami lakukan," ujarnya.