Kemenpora Minta Tes PCR Sebelum Liga 1 2020 Bisa Digelar Lagi

Rabu, 29 Juli 2020 20:14 WIB

Sesmenpora Gatot. S Dewa Broto (kiri) dan Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menegaskan ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menggulirkan kompetisi atau liga
olahraga di Indonesia seperti Liga 1 2020 dan itu berdasarkan hasil komunikasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Syarat pertama, kata Gatot, adalah harus dilakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) sehari sebelum pertandingan. Kemudian yang kedua dipastikan, di sana ada ketertiban penonton. Untuk hal ini, Gatot mengapresiasi langkah PSSI yang sudah menetapkan pertandingan Liga 1 2020 dan Liga 2 akan dihelat tanpa penonton.

"Sepak bola itu PSSI yang menentukan kapan liga itu digulirkan. Tapi poinnya, harus mempertimbangkan dan memperhatikan kebijakan yang diambil Satuan Tugas,” kata Gatot pada acara Dialog bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan tema Kapan Liga-liga Olahraga Bergulir? di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.

Karena itu, kata dia, harus ada koordinasi yang rapi antara Kemenpora, cabang olahraga dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Intinya pemerintah tidak menghalangi, Gatot menekan pada kepatuhan pada protokol kesehatan. "Menpora pada tanggal 11
Juni yang lalu sudah mengeluarkan protokol kesehatan, termasuk masalah olahraga. Secara teknis pelaksanaan protokol kesehatan, dibagi menjadi tiga," ujar dia.

"Kategori pertama adalah untuk kegiatan pelatihan di berbagai tingkat baik pelatnas, pelatda atau pelatprov, pelatkab, pelatkot hingga latihan klub. Kedua adalah kategori kegiatan kejuaraan, event, kompetisi atau turnamen. Ketiga adalah kegiatan olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat, " ucap dia.

Advertising
Advertising

Sesmenpora mengatakan, pemerintah tak bermaksud membatasi pengurus cabang olahraga untuk menggelar sebuah kegiatan. Namun, iia berharap mereka bisa memenuhi persyaratan untuk bisa melakukan kegiatan olahraga di tengah pandemi.

Gatot juga mengingatkan jangan sampai ada kasus yang terindikasi positif covid-19 jika nantinya sudah bertanding di sebuah daerah. Menurut dia, tak menutup kemungkinan satuan tugas setempat
menganulir atau memutuskan kompetisi tak bisa berlanjut. "Harus ada koordinasi yang rapi antara Kemenpora, pihak cabang olahraga, dan pihak gugus tugas setempat," kata Gatot. Liga 1 2020 rencananya akan digelar lagi Oktober.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

1 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

4 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

7 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

7 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

14 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

15 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

25 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

44 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

48 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

7 Maret 2024

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya