TEMPO.CO, Jakarta – Pandemi virus corona membuat klub-klub Liga Primer Inggris kehilangan pendapatan karena ketika liga musim ini bisa dimulai lagi, mesti digelar tanpa penonton. Di urutan pertama adalah Manchester City kehilangan 23.9 juta pound sterling atau sekitar Rp 456 miliar. Manchester United berada di urutan kedua dengan pendapatan 17,7 juta pound.

Manchester City tidak beruntung karena mereka memiliki enam pertandingan kandang yang tersisa untuk dimainkan saat restart. Jadi enam pertandingan kandang tersebut pendapatannya nol.

Arsenal hanya kehilangan 12 juta pound dan Chelsea 8,6 juta pound karena hanya memiliki empat pertandingan kandang selama project restart.

Berikut pendapatan klub Liga Primer Inggris yang hilang sejak Project Restart musim kompetisi 2019-2020 dimulai:

1. Manchester City - 23,9 juta pound sterling atau sekitar Rp 456 miliar
2. Manchester United - 17,7 juta pound (337 miliar)
3. Liverpool - 12,8 juta pound ( 244 miliar)
4. Tottenham - 12,6 juta pound (240 miliar)
5. Newcastle - 12,1 juta pound (231 miliar)
6. Arsenal – 12 juta pound (229 miliar)
7. West Ham - 11,2 juta pound (213 miliar)
8. Everton - 9 juta pound (171 miliar)
9. Chelsea - 8,6 juta pound (164 miliar)
10. Aston Villa - 7 juta pound (133 miliar)
11. Leicester - 6,2 juta pound (118 miliar)
12. Sheff United - 6,2 juta pound (118 miliar)
13. Southampton - 6., juta pound (116 miliar)
14. Wolves - 5,7 juta pound (108 miliar)
15. Brighton - 5,6 juta pound (106 miliar)
16. Norwich - 5,5 juta pound (105 miliar)
17. Crystal Palace - 5 juta pound (95 miliar)
18. Watford - 4,4 juta pound (84 miliar)
19. Burnley - 4 juta pound (76 miliar)
20. Bournemouth - 2,2 juta pound (42 miliar)

SPORTBIBLE | FARID NURHAKIM