Bundesliga Jerman Pertimbangkan Laga dengan Penonton Musim Depan

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 5 Agustus 2020 11:52 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Bundesliga Jerman kemungkinan akan kembali memperbolehkan pertandingan dengan penonton pada musim depan. Otoritas Bundesliga, DFL, menyatakan menunggu lampu hijau dari pemerintah.

CEO DFL, Christian Seifert, menyatakan bahwa pihaknya siap menggelar pertandingan dengan penonton jika memang pemerintah memberikan izin. Meskipun demikian, menurut dia, nantinya stadion tak akan diperbolehkan terisi penuh sesuai kapasitas yang ada.

"Jika dan kapan penggemar akan kembali ke stadion bukan keputusan DFL tetapi para pemimpin politik," kata Seifert pada konferensi pers. “DFL tidak mengharapkan atau menuntut apa pun tetapi kami sedang bersiap untuk mengambil langkah kecil ini (dengan penonton di stadion) ketika saatnya tiba."

“Prioritasnya bukanlah stadion penuh tetapi kondisi kesehatan. Kita seharusnya tidak mengambil risiko yang tidak perlu tetapi kita juga tidak harus menyerah dan hanya berharap itu hilang."

"Sepak bola profesional hanya bisa kembali setahap demi setahap. Tidak ada saklar ajaib untuk mendapatkan lampu hijau agar stadion bisa terisi penuh. Itu akan terjadi dalam beberapa langkah, ”kata Seifert. "Kita harus mendapatkan kembali normalitas dalam langkah-langkah kecil."

Advertising
Advertising

Pemerintah Jerman rencananya akan menggelar rapat terkait Covid-19 dan izin aktifitas massa pada pekan depan. Mereka akan membahas soal apakah aktifitas yang melibatkan orang banyak seperti pertandingan sepak bola Liga Jerman sudah akan diperbolehkan.

Seifert menyatakan, jika pemerintah memberikan lampu hijau, pihaknya berencana untuk tetap melarang suporter dari tim tamu untuk masuk ke stadion. Tribun yang tak memiliki kursi (tribun berdiri) juga tak diperboleh dibuka serta tak akan ada penjualan minuman keras di stadion.

Bundesliga Jerman merupakan liga yang pertama kali kembali bergulir di Eropa pasca dihentikan sementara karena pandemi Covid-19. Bayern Munchen akhirnya meraih gelar juara kedelapan kalinya secara beruntun. Rencananya Bundeliga Jerman akan kembali bergulir pada 18 September. Piala Jerman akan dimulai sepekan lebih awal.

INDEPENDENT

Berita terkait

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

1 jam lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

15 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

1 hari lalu

Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

Jadwal bola pada Sabtu, 18 Mei 2024, akan menampilkan Championship Series Liga 1, Liga Italia, dan Liga Jerman.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Pertajam Rekor Tak Terkalahkan Jadi 50 Pertandingan, Pelatih Xabi Alonso Bidik Target Baru

6 hari lalu

Bayer Leverkusen Pertajam Rekor Tak Terkalahkan Jadi 50 Pertandingan, Pelatih Xabi Alonso Bidik Target Baru

Bayer Leverkusen memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka di musim ini menjadi 50 pertandingan setelah mengalahkan Bochum 5-0 di Liga Jerman.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya