TEMPO.CO, Jakarta - Laga Barcelona vs Bayern Munchen menjadi "neraka" bagi Lionel Messi cs. Barca dipermalukan lawannya 2-8 dalam dalam perempat final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu dinihari WIB itu.

Gol Bayern dicetak Gol-gol dari Thomas Mueller (dua gol), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan Philippe Coutinho (dua gol). Gol Barca dari bunuh diri David Alaba dan aksi Luis Suarez.

Berikut sejumlah fakta terkait laga ini dan hasilnya:

• Barcelona menderita kekalahan Liga Champions terbesar dalam sejarah mereka. Barcelona hanya melakukan tujuh tembakan di seluruh pertandingan, lebih sedikit dari jumlah gol lawan.

• Bayern menjadi tim pertama yang mencetak delapan gol dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions, sementara Barcelona kebobolan delapan untuk pertama kalinya sejak kalah 8-0 dari Sevilla di Copa del Rey pada tahun 1946.

• Philippe Coutinho, yang dipinjamkan ke Bayern dari Barcelona dan akan segera dilepas klub La Liga itu, memberi sebuah assist dan dua gol setelah masuk dari bangku cadangan di babak kedua.

• Lolosnya Bayern membuat tiga dari pelatih di semifinal adalah orang Jerman. Pelatih Hansi Flick bergabung dengan Julian Nagelsmann (RB Leipzig) dan Thomas Tuchel (Paris Saint-Germain). Liga Champions belum pernah melihat tiga pelatih kepala dari satu negara diwakili di semifinal.

• Robert Lewandowski menjadi pemain kelima dalam sejarah Piala Eropa atau Liga Champions yang mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut. Ia menjadi yang pertama dari Bayern yang meraih prestasi tersebut.

• Lewandowski mencapai 50 gol Liga Champions untuk Bayern dalam pertandingan ke-60 untuk raksasa Jerman di kompetisi tersebut. Itu adalah rekor yang hanya diungguli oleh Ronaldo dalam kompetisi tersebut, yang mencapai rekor itu dalam 50 pertandingan untuk Real Madrid.

• Thomas Mueller kini telah mencetak lebih banyak gol di Liga Champions melawan Barcelona daripada pemain lain. Gol kelima dan keenamnya terjadi sebelum jeda, yang berarti Muller telah melampaui Andriy Shevchenko, yang mencetak lima gol dalam kariernya melawan Barca. Ini hanya penampilan kelima Muller melawan Barcelona di kompetisi tersebut.

• Dua gol Mueller membawanya ke 23 gol dalam kariernya di babak sistem gugur Liga Champions. Dia berada di urutan ketiga di belakang Cristiano Ronaldo (67) dan Messi (47).

• Barcelona menurunkan tim dengan rata-rata usia tertua di Liga Champions. Usia rata-rata mereka adalah 29 tahun 329 hari, dan Barca tampak seperti veteran karena mereka berulang kali dijebol Bayern.

• Gol keempat Bayern tiba di menit ke-31, menjadikannya titik paling awal dari pertandingan sistem gugur Liga Champions di mana sebuah tim telah mencetak empat gol.

• Di semifinal Liga Champions, Bayern Munchen akan menanti pemenang laga Manchester City vs Lyon, yang akan berlangsung Ahad dinihari nanti.

OPTA | SKY SPORTS | MARCA