TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal dipastikan telah mendapatkan bek Gabriel Magalhaes dari klub Prancis, Lille. Agen Guilherme Miranda yang menangani Gabriel menyebut bahwa mereka menolak tawaran lebih menggiurkan dari klub-klub lain.

Kepada jurnalis Inggris, Freddie Paxton, Miranda menyatakan bahwa Gabriel lebih memilih Arsenal setelah berbicara dengan Direktur Teknik Edu Gaspar dan Manajer Mikel Arteta. Keduanya, menurut dia, berhasil meyakinkan si pemain bahwa dia merupakan bagian penting dari proyek yang tengah digarap klub itu.

"Proposal Arsenal tak sedikit pun mendekati proposal terbaik yang ada, soal masalah uang," tulis Paxton dalam cuitannya di media sosial twitter.

"Gabriel memilih mereka ketimbang tawaran menggiurkan karena Edu meyakinkan kami atas proyek itu. Ini 100 persen karena Edu Gaspar dan Arteta."

Gabriel Magalhaes memang disebut menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa. Selain Arsenal, klub besar asal Italia, Napoli, juga dikabarkan menginginkannya.

Baca: Willian Merasa Lebih Dibutuhkan Arsenal Ketimbang Chelsea

Napoli menginginkan jasa Magalhaes karena mereka terancam kehilangan bek Kalidou Koulibaly yang diincar oleh Manchester City.

Raksasa Prancis, PSG juga disebut sebagai salah satu peminat pemain asal Brasil itu. PSG membutuhkan seorang bek baru setelah mereka kehilangan Thiago Silva yang kontraknya habis dan disebut akan merapat ke Chelsea.

Akan tetapi Arsenal lah yang berhasil mendapatkan Magalhaes. Edu disebut berperan penting dalam transfer itu.

Edu yang merupakan mantan pemain Arsenal memiliki kedekatan dengan Direktur Teknik Lille Jorginho yang sama-sama berasal dari Brasil. Kesamaan asal negara tersebut juga yang membuat dia berhasil membujuk Magalhaes ke Arsenal.

Arsenal disebut harus membayar sebesar 30 juta euro untuk mendapatkan Magalhaes. Nilai itu bisa bertambah karena ada sejumlah klausa bonus dalam perjanjian antara Arsenal dengan Lille.

Gabriel Magalhaes sendiri disebut telah berada di London dan melakukan tes medis di Arsenal. Dia disebut tinggal menandatangani kontrak untuk meresmikan kepindahannya dari Lille.