Kenapa Lionel Messi Mau Hengkang setelah 16 Tahun di Barcelona? Ini Analisisnya

Senin, 31 Agustus 2020 13:32 WIB

Pemain Barcelona Lionel Messi. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Dimulai dari kekalahan 0-4 Barcelona dari FC Liverpool di Stadion Anfield, Liverpool, pada pertandingan pertemuan kedua babak perempat final Liga Champions 2018-2019. Terjadi ketegangan di kamar ganti pemain Barcelona itu antara kapten Lionel Messi bersama kawan-kawan, pelatih Ernesto Valverde, dan Josep Maria Bartomeu, presiden klub.

Baca Juga: Pakar Hukum Spanyol: Lionel Messi Bisa Menang Lawan Barcelona di Pengadilan

“Ini kesalahan saya,” begitu inti dari perkataan Valverde melihat Bartomeu meradang di kamar ganti pemain Barcelona, setelah mereka dipermalukan Liverpool.

Tapi, Messi kemudian berbicara tentang kesalahan itu untuk para pemain secara eksklusif. Bartomeu tampaknya tidak membaca pesan tersirat dari Messi itu bahwa menurut sang kapten ini, Barcelona perlu ada perubahan secara drastis soal perekrutan pemain.

Skuad tim kemudian menjadi pincang ketika Luis Suarez harus menjalani operasi karena cedera sehingga ia absen dari final Copa del Rey. Valverde masih jalan turun tapi citranya di mata direksi FC Barcelona kian turun.

Advertising
Advertising

Messi selanjutnya menginginkan Barcelona bisa memboyong kembali Neymar ke Camp Nou. Tapi, klub malah merekrut Antonine Griezmann dari Atletico Madrid atas rekomendasi Valverde. Direksi dianggap mengabaikan aspirasi Messi.

Konon, Neymar lantas menelepon Messi dan bilang bahwa Barcelona tidak berusaha serius untuk merekrutnya kembali. Kabarnya, Messi lebih percaya kepada perkataan Neymar dibandingkan dengan laporan lain bahwa Barcelona sudah mengirim tim khusus untuk terbang ke Paris menemui sang bos Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi. Tapi, Al-Khelaifi menolak lamaran Barca soal Neymar.

Kegagalan mendapatkan kembali Neymar menggerus kepercayaan Messi kepada direksi Barcelona, terutama kepada Bartomeu. Komunikasi di antara mereka masih terus jalan tapi perbedaan kian membesar.

Lionel Messi kehilangan apa yang didapatkan dari presiden FC Barcelona sebelumnya, Joan Laporta, yaitu ia bisa berpartisipasi dalam menentukan sebuah keputusan klub. Hal ini tak didapatkannya lagi dari Bartomeu.

Seperti yang sudah tersiar di sejumlah media beberapa saat lalu dalam musim 2019-2020 ini, Antoine Griezmann tak bisa sepenuhnya terterima Messi dan tim keseluruhan sehingga tak kunjung menjadi figur penting dalam musim pertamanya di Barcelona. Hal ini termasuk ia tak jadi pemain starter ketika mereka digilas Bayern Munich 8-2 dalam perempat final Liga Champions musim ini.

Lionel Messi selalu bilang ingin mengakhiri kariernya di Barcelona dalam skuad tim yang kuat. Tapi, Barca ternyata membiarkan Neymar pergi dan dinilai menghambutkan uang untuk mendapatkan pemain yang akhirnya tak bisa memberikan kontribusi penting.

Kemudian, suasana di mata Lionel Messi dan para sahabatnya menjadi kian keruh ketika Valverde dipecat Januari lalu dan digantikan Quique Setien. Konon Messi tidak suka pergantian pelatih itu karena ia tidak dimintai pertimbanngan.

Quique Setien tak pernah mendapat respek dari Lionel Messi dan kawan-kawan saat melatih maupun ketika memimpin tim dalam pertandingan. Ada pemain Barca yang mencoba mendamaikan Setien dan Messi cs atau mengubah hubungan mereka lebih harmonis, tapi gagal.

Kekalahan dari Osasuna di La Liga Spanyol kemudian membuat Messi bilang ke media bahwa ia mau hengkang. Jauh sebelumnya, ia juga bilang hal itu ketika pihaknya harus menjalani sidang pengadilan di Spanyol karena tuduhan penggelapan pajak.

Lantas datanglah kekalahan yang menggemparkan 2-8 dari Bayern Munich pada perempat final Liga Champions 2019-2020. Kabarnya, untuk kesekian kali, Bartomeu mengabaikan masukan dari Messi dan kawan-kawan soal pengganti Setien yang dipecat. Bukan Mauricio Pochettino atau Julen Lopetegui yang dipilih sebagai pelatih baru Barcelona, tapi Ronald Koeman.

Dengan Ronald Koeman yang bilang kepada Lionel Messi, “Keistimewaan anda di klub ini sudah berakhir,” dan keterusterangan Koeman untuk melepas beberapa pemain senior yang dekat dengan Messi, maka sang bintang dari Argentina ini mengirimkan sebuah burofax –layanan pesan yang disediakan Kantor Pos Spanyol-, melalui pengacaranya pada Selasa pekan lalu. Isi pesannya permintaan untuk pindah klub. Ini sesuai perpanjangan kontraknya yang terakhir pada 2017 yaitu sampai 2021.

Lionel Messi melakukan debutnya di Barcelona pada 2004. Enam belas tahun kemudian, pada usia 33, ia minta keluar setelah mempersembahkan 10 gelar juara La Liga Spanyol, empat trofi Liga Champions, dan enam gelar kali pemain terbaik dunia.

Jadi, benarkah Lionel Messi yang merasa kecewa keistimewaannya semakin tidak dihargai, kemudian minta pindah? Atau Josep Maria Bartomeu cs yang sebenarnya sudah beberapa tahun terakhir melihat Messi pada senja karier, sehingga segera “menciptakan kondisi” agar dirinya gerah dan kemudian dijual sebelum nilainya turun?

SPORTS.ES | AS | MARCA | ESPN

Berita terkait

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

21 jam lalu

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

Pelatih legendaris Cesar Luis Menotti yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 meninggal dunia. Lionel Messi ucapkan duka cita.

Baca Selengkapnya

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

23 jam lalu

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

Penampilan Arsenal yang moncer musim ini tak lepas dari kontribusi David Raya, kiper yang baru mendapat penghargaan sarung tangan emas

Baca Selengkapnya

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

2 hari lalu

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

2 hari lalu

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

Real Madrid berhasil merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36, Sabtu, 4 Mei 2024. Ini lima faktor kunci penentu keberhasilan mereka.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

2 hari lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

7 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

7 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

9 hari lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

10 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

12 hari lalu

Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.

Baca Selengkapnya