TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikabarkan akhirnya mengalah dalam drama transfer Luis Suarez. Penyuerang asal Uruguay itu kini diperbolehkan bergabung dengan Atletico Madrid.

Media Spanyol, Marca, menyebutkan bahwa pengacara Luis Suarez telah bertemu dengan Barcelona pada Selasa sore waktu setempat. Dalam pertemuan itu, menurut mereka, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan soal pemutusan kontrak si pemain.

Barcelona, menurut laporan itu melepas Luis Suarez secara bebas transfer, akan tetapi La Blaugrana disebut akan menerima keuntungan dari kepindahan si pemain ke Atletico Madrid. Tak dijelaskan apa yang dimaksud dengan keuntungan tersebut.

Sementara jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, menyebutkan bahwa Atletico Madrid dan Barcelona telah menjalin kesepakatan soal transfer Luis Suarez. Dia pun tak menjelaskan seperti apa kesepakatan diantara kedua belah pihak.

Sebelumnya Barcelona memang dikabarkan berniat menjual Luis Suarez pada bursa transfer ini. Mereka disebut telah membuat kesepakatan dengan Juventus.

Namun belakangan Juventus membatalkan kesepakatan itu karena Luis Suarez tak memiliki paspor negara Uni Eropa. Mereka pun khawatir dia tak akan bisa mendapatkan paspor Italia sebelum batas akhir penyerahan nama pemain untuk Liga Champions, yaitu pada 6 Oktober mendatang.

Setelah Juventus mundur, Barcelona sempat kebingungan mencari klub yang mau menampung pesepakbola berusia 33 tahun itu. Akhirnya Barcelona pun sepakat untuk memutus kontrak Suarez.

Belakangan merebak kabar bahwa Atletico Madrid telah mendekati Luis Suarez. Pelatih Diego Simeone, dikabarkan turun tangan langsung dengan menghubungi Suarez untuk membujuknya.

Hal itu membuat Barcelona berbalik arah. Mereka tak rela melepas si pemain ke rivalnya di Liga Spanyol tersebut secara gratis. Bartomeu disebut ingin Atletico Madrid membeli Luis Suarez seperti transfer normal.

Hal itu dikabarkan membuat Luis Suarez sempat geram. Dia langsung meminta pengacaranya untuk menemui Bartomeu dan mengancam akan membuat perang secara terbuka dengan Barcelona dengan merencanakan konferensi pers.

MARCA | SPORT