Liverpool Vs Arsenal 3-1, Jurgen Klopp Adu Mulut dengan Roy Keane
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 29 September 2020 09:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liverpool vs Arsenal pada Selasa dini hari tadi berakhir dengan skor 3-1. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, beradu mulut dengan mantan kapten Manchester United, Roy Keane, dalam wawancara di media Sky Sports.
Adu mulut tersebut berawal dari komentar Keane setelah pertandingan. Keane sebenarnya memuji performa Liverpool yang tampil luar biasa pada laga tersebut. Keane sebenarnya menyebut bahwa lini belakang Arsenal lah yang tampil ceroboh.
"Ini adalah malam yang baik untuk Liverpool. Tidak diragukan lagi, mereka memiliki satu atau dua peluang (yang gagal berbuah gol) di babak kedua, tetapi Liverpool sejauh ini adalah tim yang lebih baik," kata Keane.
"Saya mungkin akan memberikan sedikit pujian kepada Arsenal karena mereka tetap bermain bagus, tapi secara keseluruhan, Liverpool tentu pantas mendapatkan kemenangan."
"Ada satu atau dua kesalahan tapi mereka pantas menang. Mereka seperti mesin dan salah satu tim terkuat. Mereka suka menyiksa lawan. Tidak pernah mudah untuk mencetak gol tetapi mereka berhasil mencetak tiga gol malam ini, empat melawan Leeds.
"Ada sedikit kecerobohan di lini pertahanan, tapi pertandingan ini sudah selesai. Arsenal selalu memberi ancaman ketika menyerang, tetapi masalah mereka selalu ada di lini belakang. Gol pembuka itu seharusnya memberi para pemain Arsenal tambahan semangat.
Meskipun demikian, Jurgen Klopp tampak salah mengartikan ucapan Roy Keane itu. Dia mengira kata-kata ceroboh yang diucapkan Keane ditujukan untuk Liverpool. Dia pun memulai adu mulut dengan Keane saat ditanya apa yang dia sukai dari performa Liverpool pada laga itu.
"Semuanya! Apa Tuan Keane mengatakan kami tampil ceroboh malam ini?" kata Klopp menjawab pertanyaan itu.
<!--more-->
Keane pun mengklarifikasi ucapannnya dengan menyela Klopp. "Saya pikir mereka membuang satu atau dua peluang, tetapi mereka akan kecewa dengan itu."
"Bisakah Anda mengatakan bahwa ini adalah pertunjukan yang ceroboh malam ini?" Balas Klopp. "Saya tidak yakin apakah saya mendengarnya dengan benar, tapi mungkin dia berbicara tentang pertandingan lain karena tidak mungkin pertandingan ini. Maaf, itu deskripsi yang luar biasa dari pertandingan ini."
"Ini benar-benar luar biasa. Tidak ada yang ceroboh, sama sekali tidak ada. Sejak detik pertama, kami tampil dominan melawan tim yang sedang dalam performa terbaiknya, 100 persen dalam performa terbaik, dan anda harus berhati-hati terhadap serangan balik mereka," lanjut manajer asal Jerman itu.
"Alisson harus melakukan satu penyelamatan, mereka mendapatkan dua bola di belakang (lini pertahanan Liverpool) yang tidak dapat kami hindari dan Anda membutuhkan penjaga gawang untuk menyelematkan itu. Tetapi sepak bola yang kami mainkan malam ini luar biasa. Untuk pertandingan malam ini, tidak ada hal yang buruk untuk dikatakan."
Roy Keane pun mencoba menurunkan tensi pembicaraan itu. Pria asal Irlandia itu mengklarifikasi bahwa dia sebenarnya memuji Liverpool, akan tetapi dia menyebut bahwa Liverpool sempat melakukan kecerobohan pada beberapa momen.
"Saya mengatakan ada momen dimana Liverpool ceroboh, tetapi saya mengatakan tim anda luar biasa. Saya tidak memberi apa pun selain pujian kepada tim anda, jadi saya kira anda mendengar ucapan saya dengan tidak benar di sana."
Meskipun demikian, Klopp tampak tak mau menerima kritikan bahwa timnya sempat bermain ceroboh. Dia pun menyebut Keane mungkin memperhatikan laga yang lain.
"Saya mendengar kata ceroboh, itu saja. Jadi saya membayangkan anda pasti menonton pertandingan yang salah," kata Klopp yang kemudian dibalas Keane, "Anda harus menonton sisa pertandingan itu."
"Saya akan menontonnya kembali, 100 persen," balas Klopp.
<!--more-->
Pada laga tersebut, lini belakang Liverpool memang sempat tampil goyah. Antisipasi yang dilakukan Andy Robertson justru membuat bola mengarah ke Alexandre Lacazette yang tak terkawal. Penyerang asal Prancis itu pun melepaskan tembakan sambil memutar badan yang gagal diantisipasi oleh Alisson sehingga Arsenal unggul 1-0.
Sadio Mane membuat skor kembali imbang tiga menit berselang. Memanfaatkan tepisan penjaga gawang Bernd Leno yang tak sempurna, Mane dengan mudah menceploskan bola ke gawang Arsenal yang telah kosong.
Robertson membayar kesalahannya dengan mencetak gol pada menit ke-34. Menerima umpan silang Trent Alexander-Arnold, Robertson yang tak terkawal mampu membawa timnya unggul 2-1 pada babak pertama.
Kemenangan Liverpool dikunci setelah Diogo Jota mencetak gol pada menit ke-88. Laga itu merupakan debut Jota yang baru dibeli dari Wolverhampton Wanderers pada musim ini.
Kemenangan itu membuat Liverpool terus menguntit Leicester City di puncak klasemen Liga Inggris. Mohamed Salah cs hanya kalah soal selisih gol dari Jamie Vardy cs setelah sama-sama mengoleksi sembilan angka dari tiga laga.
Sementara bagi Arsenal, kekalahan itu membuat mereka harus puas tertahan di posisi kelima klasemen Liga Inggris sementara. Skuad asuhan Mikel Arteta baru mengumpulkan enam angka dari tiga laga.
SKY SPORTS