TEMPO.CO, Jakarta - Laga Newcastle vs Manchester United pada akhir pekan ini disebut sebagai awal dari penentuan nasib Manajer Ole Gunnar Solskjaer. Hasil buruk yang didapatkan Manchester United pada awal musim ini membuat kabar bahwa dia akan didepak berhembus kencang.

Manchester United saat ini menduduki posisi ke-16 klasemen sementara Liga Inggris.
Skuad Setan Merah baru mengumpulkan tiga angka dari tiga laga setelah dipermalukan Crystal Palace 1-3 dan Tottenham Hotspur 1-6.

Hasil buruk yang didapatkan Manchester United tersebut tak lepas dari masalah di
lini belakang mereka. Gawang mereka total telah kebobolan 11 gol dari tiga laga
tersebut.

Penjaga gawang David de Gea kembali menjadi sorotan setelah dinilai melakukan
beberapa blunder fatal. Pada laga bersama Spanyol Rabu kemarin, De Gea kembali
membuat blunder yang membuat Tim Matador kalah 0-1 dari Ukraina.

Dalam kondisi terjepit seperti ini, Ole Gunnar Solskjaer disebut harus mempertimbangkan untuk mengganti De Gea dan memberikan kepercayaan kepada Dean Henderson. Penjaga gawang yang musim lalu dipinjamkan ke Sheffield United itu dianggap lebih baik dengan mampu menjaga keperawanan gawang Manchester United di ajang Carabao Cup.

Tak hanya De Gea, bek tengah sekaligus kapten Harry Maguire juga dinilai sedang
kehilangan konsentrasinya pada awal musim ini. Selain tampil buruk di Manchester
United, Maguire juga dianggap sebagai penyebab kekalahan Timnas Inggris dari
Denmark pada laga UEFA Nations League Kamis kemarin.

Pada laga itu, Maguire diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning pada babak
pertama. Timnas Inggris pun kalah 0-1.

Eks kapten Manchester United, Rio Ferdinand pun menyarankan Solskjaer mencadangkan Maguire sampai dia bisa mengumpulkan kembali konsentrasi serta kepercayaan dirinya.

Kabar baiknya, dua bek Manchester United, Axel Tuanzebe dan Phil Jones, disebut
telah pulih dari cedera. Eric Bailly pun bisa dimainkan sebagai pendamping Victor
Lindelof di depan gawang.

Laga kontra Newcastle United ini juga dianggap sebagai uji coba yang bagus bagi
bek kiri Alex Telles yang baru diboyong Manchester United dari FC Porto. Pemain
asal Brasil itu dinilai layak mendapatkan kesempatan bermain setelah performa Luke
Shaw mendapat kritik tajam saat Manchester United dibantai Tottenham Hotspur.

Akan tetapi Solskjaer dipastikan belum dapat menurunkan penyerang baru mereka,
Edinson Cavani. Pesepakbola asal Uruguay itu masih harus menjalani isolasi mandiri
hingga 19 Oktober mendatang karena baru tiba dari Prancis pada 5 Oktober lalu.

Hal itu juga akan menjadi masalah bagi Solskjaer, pasalnya dia dipastikan tak bisa
menurunkan Anthony Martial yang mendapat kartu merah pada laga kontra Tottenham Hotspur. Dengan begitu, Solskjaer hanya akan memiliki Odion Ighalo sebagai penyerang tengah yang bisa dimainkan.

<!--more-->

Di sisi lain, Newcastle United memulai musim ini dengan lebih baik. Skuad asuhan Steve Bruce mampu meraih tujuh angka dari empat laga awal musim ini. Mereka bahkan mampu menahan imbang Tottenham Hotspur 1-1 pada laga akhir bulan September.

Performa apik Newcastle tak lepas dari kehadiran penyerang Callum Wilson yang baru
mereka boyong dari Bournemouth pada bursa transfer musim panas lalu. Wilson
langsung menggebrak bersama klub barunya dengan telah mencetak empat gol dalam
empat laga.

Performa apik Wilson itu membuat absennya penyerang Dwight Gale seakan tak berarti apa-apa. Apalagi Gayle disebut masih harus menjalani perawatan akibat cedera hingga akhir bulan ini.

Gelandang Jeff Hendrick yang didatangkan dari Burnley dengan status bebas transfer
pun membuat lini tengah Newcastle semakin bertenaga. Pemain senior asal Irlandia
itu tercatat telah meyumbangkan satu gol dan satu assist untuk Newcastle United.

Berikut prediksi susunan pemain laga Newcastle vs Manchester United di Liga
Inggris Sabtu besok:

Newcastle United (4-4-2): Darlow - Lewis, Fernandez, Schar, Krath - Hayden,
Shelvey, Saint-Maxim, Hendrick - Joelinton, Wilson

Manchester United (4-2-3-1): Henderson - Telles, Bailly, Lindelof, Wan-Bissaka -
Matic, Van de Beek - Greenwood, Fernandes, Rashford - Ighalo

<!--more-->

Secara total, rekor pertemuan kedua tim memang berpihak kepada Manchester United. Dari 50 pertemuan di Liga Inggris, Manchester United mampu memenangkan 29 laga di antaranya sementara Newcastle United hanya meraih tujuh kemenangan.

Akan tetapi Manchester United terbukti kerap kesulitan kala bermain di St James
Park, markas Newcastle United. Dalam tiga lawatan terakhir saja, anak asuh Ole
Gunnar Solskjaer hanya mampu membawa pulang satu kemenangan dan menderita dua
kekalahan.

Berikut rekor enam pertemuan terakhir Newcastle United vs Manchester United:

Desember 2019 - Manchester United vs Newcastle United - 4-1
Oktober 2019 - Newcastle vs Manchester United - 1-0
Januari 2019 - Newcastle vs Manchester United - 0-2
Oktober 2018 - Manchester United vs Newcastle United - 0-2
Februari 2018 - Newcastle vs Manchester United - 1-0
November 2017 - Manchester United vs Newcastle United - 4-1

Dengan semua catatan di atas, laga kontra Newcastle United jelas tak akan berjalan dengan mudah bagi Manchester United. Solskjaer harus menemukan kembali performa terbaik timnya seperti di akhir musim lalu.

Jika tidak, bukan tak mungkin masa depannya di Manchester United akan berakhir lebih cepat. Apalagi mereka akan menjalani jadwal padat dengan lawan yang berat hingga awal bulan depan.

PSG, Chelsea, RB Leipzig, Arsenal hingga Everton menanti skuad Setan Merah. Gagal melewati hadangan pertama di kandang Newcastle tentu akan membuat perjalanan Manchester United semakin berat. Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, pun dikabarkan telah mempersiapkan Mauricio Pochettino dan Max Allegri sebagai calon pengganti Solskjaer.

Laga Liga Inggris antara Newcastle vs Manchester United akan berlangsung pada Ahad dini hari pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh Mola TV.

MANCHESTER EVENING NEWS| SPORT MOLE| TRANSFERMARKT