TEMPO.CO, Jakarta - Posisi Zinedine Zidane sebagai Pelatih Real Madrid disebut terancam setelah mereka mengalami dua kekalahan beruntun. Nasib Zidane kabarnya akan ditentukan dalam empat laga berikutnya.

Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa petinggi dan suporter Real Madrid panik setelah melihat tim mereka dikalahkan oleh tim asal Ukraina Shakhtar Donetsk dengan skor 2-3 pada laga Liga Champions Kamis kemarin. Itu merupakan kekalahan kedua setelah sebelumnya mereka tumbang di kaki tim promosi Cadiz di Liga Spanyol, pada akhir pekan lalu.

Di atas kertas, Cadiz dan Shakhtar Donetsk, tak sebanding dengan skuad bertabur bintang milik Real Madrid. Meskipun sejumlah pemain seperti Eden Hazard dan Sergio Ramos sedang mengalami cedera, petinggi Real Madrid, menilai dua kekalahan itu sebagai tanda bahaya.

Kepercayaan terhadap kapasitas Zidane sebagai pelatih disebut menurun karena pada musim-musim sebelumnya Real Madrid sangat jarang mendapatkan rentetan hasil buruk seperti itu. Meskipun belum ada pembicaraan soal pemecatan Zidane, Marca menilai hal itu akan segera terjadi jika performa Los Blancos tak membaik dalam empat laga ke depan.

Real Madrid akan menghadapi empat laga penting yang dimulai dengan El Clasico di kandang Barcelona pada Sabtu besok. Setelah itu, mereka akan terbang ke Jerman untuk menyambangi markas Borussia Monchengladbach.

Pada akhir pekan berikutnya, Real Madrid akan menjamu Huesca dan lima hari berselang Karim Benzema cs harus menjamu tim kuat Italia, Inter Milan.

Laga El Clasico kontra Barcelona akan menjadi tes penting bagi Zidane untuk menjawab keraguan publik terhadapnya. Usai laga kontra Shakhtar Donetsk, dia sempat mengumbar optimisme dapat memperbaiki performa anak asuhnya.

Di sinilah para pemainnya masuk dalam perhitungan. Mereka harus menunjukkan peningkatan performa yang nyata selama empat pertandingan berikutnya, mereka harus menunjukkan bahwa metode Zidane masih dapat berjalan dengan baik di tengah berbagai masalah yang tengan mereka hadapi, seperti cedera pemain dan tak adanya pemain baru pada bursa transfer lalu.

Zidane cukup beruntung karena dirinya masih mendapatkan dukungan penuh dari ruang ganti. Hingga saat ini, tak ada pemain Real Madrid yang meragukan kapasitasnya sebagai pelatih.

Karena itu, nasib Zinedine Zidane, kini berada di tangah para pemainnya. Jika ingin si pelatih bertahan lebih lama di Real Madrid, maka mereka harus bekerja lebih keras, bermain lebih baik dan meraih kemenangan pada empat laga ke depan. Jika tidak, maka bisa jadi Zinedine Zidane akan kembali meninggalkan Real Madrid dan tampaknya tak akan ada lagi jalan kembali untuk kedua kalinya.

MARCA