5 Catatan Penting Setelah El Clasico Barcelona Vs Real Madrid Berakhir 1-3
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Minggu, 25 Oktober 2020 11:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid pada Sabtu malam tadi berakhir dengan skor 1-3. Laga ini membuat lima catatan penting yang menarik untuk dilihat.
Bermain di Stadion Camp Nou, markas Barcelona, Real Madrid sempat unggul lewat gol Federico Valverde pada menit ke-5. Ansu Fati sempat membuat kedudukan kembali unggul tiga menit berselang.
Skor 1-1 menutup babak pertama. Real Madrid mencetak dua gol berikutnya lewat penalti Sergio Ramos pada menit ke-63 dan gol pemain pengganti Luka Modric pada menit terakhir pertandingan.
Laga ini pun diwarnai oleh setidaknya lima catatan penting, berikut catatan tersebut:
1. Kontroversi Penalti Sergio Ramos
Gol penalti Sergio Ramos dianggap kontroversial. Keputusan wasit Juan Martinez Munuera dianggap salah karena Ramos dan Clement Lenglet disebut terlibat aksi saling tarik baju.
Hanya saja Ramos terlihat lebih dulu melepas baju Lenglet sementara bek Barcelona tersebut melakukan tarikan yang dianggap membuat Ramos tak mampu menjangkau umpan silang.
Mantan wasit Liga Spanyol, Andujar Oliver, pun menilai tarikan baju Lenglet itu sebenarnya terlalu lemah untuk dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menilai keputusan penalti itu mengubah jalannya pertandingan bagi mereka.
<!--more-->
2. Ansu Fati, pencetak gol termuda kedua dalam sejarah El Clasico
Ansu Fati mencatatkan dirinya ke papan skor setelah menerima umpan tarik Jordi Alba. Itu merupakan gol perdananya pada laga El Clasico.
Tak hanya itu, menurut catatan media Spanyol AS, Fati mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda kedua dalam sejarah pertemuan Barcelona vs Real Madrid.
Fati mencetak gol tersebut dengan usia 17 tahun 358 hari atau tepat sepekan sebelum ulang tahunnya yang ke-18. Dia hanya terpaut tiga hari saja dari Alfonso Navarro saat mencetak gol untuk Barcelona di laga El Clasico pada 30 Maret 1947.
Pemain muda jebolan akademi La Masia itu juga tercatat menciptakan gol ke-400 Barcelona ke gawang Real Madrid.
3. Lionel Messi kembali mandul
Keapsean Lionel Messi pada laga El Clasico tampaknya terus berlanjut. Dia tercatat belum pernah mencetak gol sejak musim 2018-2019, atau sejak Real Madrid kehilangan Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus.
Padahal Messi tercatat sebagai pencetak gol terbanyak pada laga paling bergengsi di Liga Spanyol itu. Dia total telah mencetak 28 gol, unggul 10 gol dari Ronaldo.
Tak hanya itu, Lionel Messi juga belum mencetak satu gol pun dari permainan terbuka musim ini. Satu-satunya gol yang dia ciptakan di Liga Spanyol terjadi ketika Barcelona menang atas Villarreal, itu terjadi melalui titik putih.
<!--more-->
4. Debut Sergino Dest dan Pedri di El Clasico
Dua pemain Barcelona, Sergino Dest dan Pedri, melakoni laga debutnya pada laga El Clasico dini Sabtu malam kemarin. Keduanya memang baru diboyong Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu.
Sergino Dest baru dibeli Barcelona dan Ajax Amsterdam sementara Pedri diboyong dari Las Palmas. Dest juga tercatat sebagai pemain Amerika Serikat pertama yang pernah bermain di laga El Clasico.
Dia sebenarnya bukan lahir di Belanda dan memiliki ibu asal Negeri Kincir Angin tersebut. Tetapi Sergino Dest lebih memilih membela Timnas Amerika Serikat ketimbang Timnas Belanda.
Francisco Trincao juga tercatat menjalani laga El Clasico perdananya pada Sabtu malam kemarin, akan tetapi pemain asal Portugal itu hanya tampil sebagai pemain pengganti.
5. Rekor tak terkalahkan Zidane di Camp Nou
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mempertahankan rekor tak terkalahkannya saat bermain di Stadion Camp Nou. Dengan kemenangan itu, Zidane kini membukukan tiga kemenangan dan tiga kali imbang saat membawa Real Madrid bermain di markas Barcelona tersebut.
Menurut catatan Opta, Zidane juga tercatat sebagai pelatih yang paling banyak meraih kemenangan di Stadion Camp Nou. Tak ada pelatih lain yang pernah menang sebanyak tiga kali di markas Barcelona tersebut.
Hasil 1-3 laga Barcelona vs Real Madrid itu membuat skuad asuhan Ronald Koeman tertahan di posisi ke-12 klasemen Liga Spanyol dengan torehan tujuh angka dari lima laga. Sementara Real Madrid kokoh di puncak klasemen dengan meraih 13 angka dari enam laga.
MARCA| AS| SPORT| OPTA