Begini Jawaban Cerdik Georginio Wijnaldum Saat Ditanya Kontraknya di Liverpool
Reporter
Terjemahan
Editor
Rina Widiastuti
Rabu, 11 November 2020 15:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Georginio Wijnaldum memberikan jawaban yang cerdik ketika ditanya soal kontraknya dengan Liverpool. Kontrak gelandang 30 tahun ini dengan The Reds akan berakhir pada akhir musim ini dan pemain Belanda itu belum berkomitmen untuk kontrak baru.
Masa depannya di Anfield pun menjadi tanda tanya. Apalagi, mantan pemain Newcastle United ini santer dikaitkan dengan kepindahannya ke Barcelona. Mantan bosnya di timnas Belanda, Ronald Koeman dikabarkan ingin memboyong Wijnaldum ke Camp Nou.
Ketika ditanya soal kontraknya dengan Liverpool saat bertugas internasional dengan timnas Belanda, Wijnaldum tidak memberikan jawaban pasti.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu," kata Wijnaldum kepada Het Parool, dikutip oleh Sport Witness.
Ia lalu melanjutkan jawabannya, "Ajukan saya pertanyaan itu kepada Liverpool. Bukankah mereka yang bisa menjawab?".
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu, termasuk apakah ada pembicaraan tentang kontrak baru antara saya dan Liverpool. Maaf."
Baca juga: Georginio Wijnaldum Komentar Soal Persaingan Liverpool di Grup D Liga Champions
Penggemar Liverpool khawatir gelandang Belanda itu akan hengkang pada musim panas nanti. Bos Barcelona diyakini belum menyerah untuk mendapatkan tanda tangan pemain dari negaranya itu. Jawaban Wijnaldum diyakini akan membuat penggemar The Reds semakin khawatir.
Sebelumnya, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, terlihat santai ketika ditanya soal kontrak Wijnaldum di timnya. Dia hanya berharap pemain Belanda itu meneken perpanjangan kontrak bersama skuadnya.
Jika Wijnaldum benar-benar meninggalkan Anfield pada akhir musim ini, tentu dia ingin membantu skuad asuhan Klopp mempertahankan gelar Liga Premier mereka. Saat ini, Liverpool berada di urutan ketiga klasemen Liga Inggris di bawah Leicester City dan Tottenham Hotspur, setelah ditahan imbang 1-1 oleh Manchester City pada Ahad lalu.
MIRROR