TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain asing Persib Bandung memilih pulang kampung ke negaranya masing-masing sembari menunggu kejelasan format kompetisi Liga 1 Indonesia yang rencananya digelar Februari 2021.

"Rencananya saya pulang ke Brasil besok. Kegiatan di sana tetap menjaga kebugaran, melakukan program latihan mandiri setiap hari," ujar salah satu pemain asing Persib, Fabiano Beltrame, dikutip dalam laman resmi klub di Jakarta, Rabu, 11 November 2020.

Keputusan itu diambil karena jeda kompetisi yang lama hingga awal tahun depan. Bagi Fabiano, tidak bisa berlaga selama hampir satu tahun bukan hal yang bagus bagi pesepak bola. Apalagi, Persib, yang sebenarnya telah memimpin puncak klasemen Liga 1 dengan tiga kemenangan beruntun di awal musim.

Baca juga: Liga 1 Ditunda Lagi, Persib Bandung Liburkan Pemain Selama Dua Bulan

Ia berharap segera ada kejelasan mengenai detail kompetisi dalam waktu dekat baik dari otoritas maupun manajemen klub. Disinggung mengenai aktivitas di Brazil, dia sudah merencanakan untuk berlibur bersama keluarganya ke rumah orang tuanya.

"Rencana saya akan ke rumah saya dulu di Sao Paulo, baru nanti akan ke rumah orang tua saya di Foz do Iguacu," kata dia menambahkan.

Tidak hanya Fabiano, duo striker Persib Bandung yakni Geoffrey Castillion dan Wander Luiz juga akan pulang ke kampung halamannya. Kedua pemain itu memastikan akan kembali bergabung dengan tim pada Januari 2021.

"Saya masih punya kontrak untuk tahun depan juga. Kontrak saya baru habis pada Desember tahun depan, jadi saya tetap di Persib," kata Wander Luiz.

Sementara itu, pelatih Persib Bandung Robert Alberts meminta khususnya pemain asing yang akan pulang untuk tetap mengikuti perkembangan terkait kondisi penerbangan antarnegara.

Baca juga: Baru Kembali Bela Timnas U-19, Bayu Mohamad Fiqri Dikontrak Persib Bandung

Pasalnya beberapa negara menerapkan protokol ketat untuk setiap kedatangan dan Robert tidak ingin anak-anak asuhya mengalami kendala.

"Pemain yang melakukan perjalanan ke luar negeri harus benar-benar secara matang mempersiapkan rencana. Karena mungkin beberapa negara memiliki regulasi yang berbeda di tengah pandemi ini. Selalu ikuti setiap perkembangannya," katanya.