TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Everton vs Arsenal pada Sabtu malam ini diprediksi akan berakhir dengan skor 2-0. Performa buruk Arsenal diprediksi masih akan berlanjut.

Kemenangan atas Chelsea dan Leicester City pada dua laga terakhir dianggap menunjukkan bahwa Everton telah kembali ke jalur kemenangan.

Skuad asuhan Carlo Ancelotti sebenarnya sempat tampil apik di awal musim sebelum menelan tiga kekalahan beruntun dari Southampton, Newcastle United dan Manchester United. James Rodriguez ccs sempat bangkit dengan mengalahkan Fulham namun kembali terpuruk setelah dibungkam Leeds United dan bermain imbang dengan Burnley.

Jurnalis Sky Sports, Lewis Jones, menyebutkan bahwa kebangkitan The Toffes tak lepas dari perubahan yang dilakukan Carlo Ancelotti di lini belakang. Pria asal Italia itu kembali menggunakan empat bek sejajar setelah sebelumnya sempat menggunakan tiga bek.

"Sejak Everton beralih ke empat bek pada menit ke-29 laga kontra Burnley, mereka tak kebobolan - suatu prestasi yang mengesankan,' tulis Jones.

"Baik Chelsea dan Leicester - dua tim dengan lini serang paling kuat di liga - terus menerus gagal menembus tembok pertahanan Everton dan gagal menciptakan gol."

Tangguhnya lini pertahanan Everton tentu menjadi kabar buruk bagi Arsenal. Pasalnya skuad asuhan Mikel Arteta kini tengah seret gol.

Dari 13 laga yang sudah mereka jalani, Arsenal tercatat hanya menciptakan 11 gol. Dalam enam laga terakhir, Arsenal pun hanya mampu mencetak dua gol yang akhirnya membuat mereka menelan empat kekalahan dan dua kali imbang.

Arsenal juga tercatat sebagai tim ketiga terburuk dalam hal menciptakan peluang musim ini. Mereka baru menciptakan 87 peluang dari 13 laga atau rata-rata 6.7 peluang per pertandingan.

Buruknya performa lini depan Arsenal ditenggarai akibat macetnya asupan bola kepada Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette. Kreativitas lini tengah pasukan Meriam London minim setelah Arteta terus tak memasukkan nama gelandang Mesut Ozil ke dalam skuadnya.

Di sisi lain Everton justru memiliki performa yang jauh lebih baik. Dominic Calvert-Lewin cs tercatat telah mencetak 23 gol dari 13 laga. Calvert-Lewin pun mencatatkan namanya sebagai salah satu pemuncak daftar top skor Liga Inggris dengan telah mengemas 11 gol.

Menghentikan Calvert-Lewin bukan perkara mudah bagi Arsenal, pasalnya mereka juga dipastikan tak bisa memainkan bek tengah Gabriel yang harus menjalani hukuman larangan bermain karena mendapatkan kartu merah pada laga terakhir kontra Southampton.

Karena itu, Jones memprediksi laga ini akan berjalan berat sebelah. Everton kemungkinan besar akan kembali mampu menjaga keperawanan gawangnya sementara Arsenal diprediksi akan kebobolan dua gol.

Laga Liga Inggris antara Everton vs Arsenal akan berlangsung pada Ahad dini hari pukul 00.30 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh MolaTV.

SKY SPORTS| TRANSFERMARKT