Barcelona Terlilit Utang Besar dan Terancam Bangkrut, Berikut Rinciannya

Reporter

Antara

Rabu, 27 Januari 2021 06:14 WIB

Barcelona/ REUTERS/Albert Gea

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona merilis laporan keuangan tahunan mereka, yang mengungkapkan bahwa mereka terlilit utang besar akibat krisis pandemi virus corona serta pengeluaran besar untuk belanja pemain dalam beberapa bursa transfer terakhir.

Dalam rilisnya, Barcelona mengungkapkan utang mereka mencapai 1,2 miliar euro (sekitar Rp 20 triliun) bersama dengan utang jangka pendek sekitar 730 juta euro (setara dengan Rp 12 triliun).

Gaji para pemain masih menjadi pengeluaran terbesar klub, yang mencakup 74 persen dari pendapatan klub.

Menurut laporan Goal pada Selasa, situasi tersebut cukup mengkhawatirkan klub. Kondisi itu yang membuat klub melakukan negosiasi penangguhan gaji sejak menyebarnya pandemi Covid-19.

Barcelona juga memiliki total utang 126 juta euro (sekitar Rp 2 triliun) kepada klub-klub lain, yang berasal dari beberapa transfer yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Barcelona Tak Bisa Rekrut Pemain Bulan Ini, Kecuali Bebas Transfer

Advertising
Advertising

Blaugrana masih berutang 29 juta euro (sekitar Rp 496 miliar) kepada Liverpool untuk transfer Philippe Coutinho, 16 juta euro (Rp 274 miliar) kepada Ajax untuk Frenkie de Jong dan 10 juta euro (Rp 171 miliar) juta kepada Bordeaux untuk Malcom. Masing-masing utang itu harus dibayarkan paling lambat 30 Juni.

Selain itu, pembayaran jatuh tempo untuk transfer Arthur, yang mengharuskan mereka membayar 21 juta euro (Rp 359 miliar) kepada Gremio dan Arturo Vidal, 11 juta euro (Rp 188 miliar) kepada Bayern Munchen. Vidal dan Arthur, sama seperti Malcom, sudah tidak lagi menjadi pemain Barcelona.

Barcelona mendapatkan sedikit keringanan dengan pendapatan melalui penjualan beberapa pemain, termasuk dari kepindahan Malcom ke Zenit dan transfer Marc Cucurella ke Getafe serta Carles Perez ke AS Roma yang keduanya mencapai total 46 juta euro (Rp 788 miliar).

Salah satu pembayaran transfer yang masih menunggak adalah utang kepada Atletico Madrid, yang berasal dari kesepakatan transfer Antoine Griezmann.

Barcelona mengakhiri musim 2019/20 dengan memiliki utang bersih 488 juta (Rp 8,3 triliun) dan klub telah menegosiasikan penundaan pembayaran tersebut dengan krediturnya dengan menunjukkan dampak pandemi virus corona terhadap keuangan klub.

Klub berharap bisa menunda pembayaran tersebut setidaknya hingga 30 Juni tahun ini. Beberapa kreditur telah menerima penangguhan tersebut, sementara itu klub tetap bernegosiasi dengan beberapa kreditur lainnya mengenai jadwal pembayaran mereka.

Barcelona berharap bisa mengandalkan pendapatan dari penjualan tiket dari suporter yang menonton ke stadium musim ini yang merupakan pemasukan terbesar mereka demi memulihkan kondisi finansial klub.

Klub raksasa Spanyol itu berharap bisa mendapat keuntungan sebesar 56 juta euro (Rp 959 miliar) dari kembalinya penggemar ke stadion. Tentu harapan ini hanya bisa terwujud jika pertandingan kembali dibuka untuk penonton secara bertahap mulai dari kapasitas 25 persen mulai Februari, kemudian 50 persen pada Mei, dan seterusnya.

Namun, tampaknya Barcelona harus kembali gigit jari. Dengan kondisi pandemi Covid-19 di Eropa yang belum surut, klub Liga Spanyol ini terancam mengalami kebangkrutan.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

15 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

1 hari lalu

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Spanyol Terkini: Atletico Madrid Rebut Tiket Liga Champions, Susul Real Madrid, Barcelona, dan Girona

3 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol Terkini: Atletico Madrid Rebut Tiket Liga Champions, Susul Real Madrid, Barcelona, dan Girona

Atletico Madrid berhasil merebut tiket Liga Champions terakhir dari Liga Spanyol. Mereka lolos untuk menyusul Real Madrid, Barcelona, dan Girona.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Presiden La Liga Javier Tebas: Kylian Mbappe Perkuat Real Madrid Musim Depan

4 hari lalu

Presiden La Liga Javier Tebas: Kylian Mbappe Perkuat Real Madrid Musim Depan

Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, mengatakan bahwa penyerang PSG Kylian Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid pada musim depan.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer Liga Inggris: Raphael Varane Tinggalkan Manchester United Akhir Musim Ini

4 hari lalu

Bursa Transfer Liga Inggris: Raphael Varane Tinggalkan Manchester United Akhir Musim Ini

Bek asal Prancis Raphael Varane mengumumkan bakal meninggalkan Manchester United (MU) setelah kontraknya habis di akhir musim ini.

Baca Selengkapnya

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

4 hari lalu

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

Tak hanya dimiliki Hartono bersaudara, Como 1907 juga dimiliki dua legenda Barcelona.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya