TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City tak terkalahkan dalam 20 pertandingan dan memenangkan 13 pertandingan terakhir mereka. Menurut mantan kapten City, Richard Dune, penampilan pasukan Pep Guardiola itu belum mencapai kecepatan tertinggi.

Dunne menyampaikan itu menjelang duel Manchester City melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield pada hari Minggu nanti, 7 Februari 2021. Saat ini, The Citizens menempati puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Manchester United dengan satu pertandingan belum dimainkan.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris pekan ke-23: Liverpool vs Manchester City Live di Net TV

Mantan bek City itu mengingatkan Liverpool bahwa bekas timnya itu sekarang ini belum mencapai puncak penampilannya.

"City mengalami masa buruk di awal musim dan tidak memulai secepat biasanya," kata Dunne.

Ia melihat penampilan skuad asuhan Pep Guardiola terus berproses menjadi lebih baik selama musim ini. "Tapi mereka memiliki serangkaian permainan yang Anda harapkan akan dimenangkan oleh tim manapun di empat besar."

City akan menghadapi beberapa pertandingan berat, dimulai dengan melawan Liverpool, Tottenham Hotspur, Arsenal, West Ham, dan Manchester United. "Jika mereka mengatasinya dengan baik, mereka akan berada di posisi terdepan."

Dune, 41 tahun, telah membuat 352 penampilan untuk Manchester City selama satu dekade, 2000-2009. Dia menjadi bagian tim City terakhir yang di Anfield pada 2003 ketika Nicolas Anelka yang mencetak gol penentu kemenangan 2-1

Sejak pertandingan itu, City telah melakukan perjalanan ke Anfield 17 kali di liga dan gagal menang. Namun, Dunne menganggap laga besok memberi tim Guardiola kesempatan terbaik untuk mengakhiri rekor tersebut.

"Ketika Anda melihat apa yang terjadi pada City sejak saat itu, dengan pengambilalihan dan mereka menjadi klub sepak bola kuat di dunia, sungguh mengejutkan mereka tidak menang di sana," kata Dunne.

"Dalam hal gelar, Liverpool harus menang. City, tidak berarti, harus pergi ke ana dan menang. Hasil imbang pasti akan menjadi hasil bagus," dia menambahkan.

Baca juga: Liverpool Vs Manchester City: Fabinho Bisa Main, Ozan Kabak Kemungkinan Debut

Ia melihat City yang saat ini kuat tidak lepas dari kesuksesannya mendatangkan bek Ruben Dias dengan tebusan 62 juta pound sterling dari Benfica pada September tahun lalu. Sejak gabung, dia menjadi starter di setiap pertandingan Liga Inggris.

Dengan adanya Dias di lini pertahanan, City hanya kebobolan empat gol dalam 20 pertandingan tak terkalahkan mereka. Dunne membandingkannya dengan dampak kedatangan Virgil van Dijk di Liverpool.

"Dias luar biasa," ucapnya. "Hal terbaik tentang dia adalah dia mengeluarkan yang terbaik dari John Stoness juga."

"Stones memiliki beberapa mitra selama bertahun-tahun tetapi tidak pernah benar-benar terlihat mapan. Tapi, karena dia kembali ke tim bersama Dias, dia terlihat seperti jutaan dolar."

"Kedengarannya konyol mengatakan Dias adalah bek sesungguhnya, karena dia mempunyai kemampuan lebih dari itu, dia bisa mengoper bola dan melakukan banyak hal."

"Tapi ketika dia merasakan ada bahaya, dia tidak takut untuk menyingkirkannya. Terkadang itu lebih penting daripada mencoba membuat serangan dari kotak Anda sendiri."

"Ketika orang membandingkannya dengan Van Dijk, itu bukan segi gaya, ini tentang pengaruh mereka kepada tim."

"Anda melihatnya ketika City menjaga clean sheet dan itu mungkin mentalitas yang mereka butuhkan di lini belakang."

"Saya cukup beruntung menonton City dalam beberapa pekan terakhir dan penampilan mereka sangat brilian. Satu-satunya keraguan tentang mereka adalah di pertahanan. Tapi, sejak Dias masuk, pertahanan mereka sangat kuat, itu memberi mereka kesempatan besar untuk akhirnya pergi dan mengakhiri kutukan di Anfield."

Pertandingan Liverpool vs Manchester City menjadi laga yang dinantikan. Kemenangan atas juara bertahan musim lalu akan membuat posisi pasukan Pep Guardiola kokoh di puncak klasemen Liga Inggris.

MIRROR