TEMPO.CO, Jakarta - FC Porto sukses mengantisipasi permainan Juventus. Mereka berhasil meraih kemenangan 2-1 saat bermain di kandang pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio do Drago, Kamis dinihari WIB, 18 Februari 2021.

Dalam laga itu, tuan rumah mencetak gol saat pertandingan baru berjalan satu menit melalui Mehdi Taremi. Dia menyambar umpan Rodrigo Bentancur ke kiper Wojciech Szczesny. Porto menambah keunggulan usai turun minum melalui Moussa Marega menit ke-46.

Juventus mencetak satu gol lewat Federico Chiesa pada menit ke-82. Gol ini tercipta berkat assist dari Adrien Rabiot yang mengirimkan umpan dari sisi kiri dan menyodorkan bola ke arah Chiesa.

Gol itu merupakan gol yang berharga bagi Juventus karena merupakan gol tandang, sekaligus gol pertama bagi FC Porto kebobolan di kandang pada Liga Champions musim ini. Gol tersebut mengakhiri rentetan lima clean shett Porto di seluruh kompetisi secara keseluruhan.

Baca Juga: Rekap Hasil Liga Champions Kamis: Porto vs Juventus 2-1, Sevilla vs Dortmund 2-3

Usai pertandingan Sergio Conceicao mengaku kecewa timnya kebobolan meski berhasil meraih kemenangan kandang. Ia menegaskan bahwa hasil ini masih separuh perjalanan menuju perempat final Liga Champions.

"Sangat mengecewakan kami kebobolan gol itu, karena selama 71 menit kami membuat Juve diam dan menetralisir mereka secara defensif," kata pelatih Porto kepada Sky Sport Italia.

"Kami menekan semua kekuatan Juve, termasuk Rabiot di tengah, sementara Chiesa sangat pandai memotong ke dalam, (Cristiano) Ronaldo luar biasa di dalam kotak."

"Porto secara stretagis luar biasa malam ini, tetapi kami baru setengah jalan melewati pertandingan. Kami harus sekuat ini di setiap momen pertandingan untuk mencapai perempat final," ujarnya.

Conceicao mencatat pasukannya melakukan dua atau tiga kesalahan saat bertahan di gawang yang kemudian mengakibatkan kebobolan. Pada pertandingan kedua nanti, dia menekankan bahwa skuadnya harus melanjutkan permainan di level ini. "Tetap fokus setiap saat, karena kesalahan sekecil apapun, berisiko kebobolan."

"Itulah yang terjadi, karena selama kurang lebih 70 menit Juve tidak menciptakan satu peluang pun. Moussa Marega berhasil memblokir Rabiot, kami memblokir pemain Juve lainnya untuk menghentikan mereka menciptakan permainan dari belakang."

Conceiao mengakui penampilan timnya tidak spektakuler. Namun, kata dia, untuk bisa mengalahkan Juventus, mereka harus lebih banyak bertahan daripada menyerang.

Baca Juga: Liga Champions: Porto vs Juventus 2-1, Pirlo Bilang Timnya Main dengan Ketakukan

Di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 10 Maret 2021, giliran Porto yang akan bertandang ke markas Juventus. Dengan keunggulan 2-1, peluang klub Portugal lolos ke babak delapan besar belum aman. Mereka bisa tersingkir jika kalah 1-0 di Turin karena Juve mempunyai satu gol tandang.

FOOTBALL ITALIA